¤
Bertepatan dengan jatuhnya Hari Blogger se-Dunia, mengambil tempat
di Binus FX Senayan lt.6, jajaran pimpinan sebuah website yang mengulas
tentang segala hal seputar perempuan dan anak atau disingkat serempak.id
mengundang 100-san blogger ibukota untuk saling mengedukasi dan
berdiskusi pada 27 Oktober 2016 lalu dengan tema "The Power of Content -
3ends Bersama serempak.id."
Hadir sebagai panelis Maman Suherman penulis buku yang selalu best
seller, Martha Simanjuntak, SE, MM, Ketua Pokja Serempak & Founder
Indonesia Women IT Awareness (IWITA), Ina A. Murwani, MM. MBA Deputy
Head of Marketing BINUS Business School, Irwin Day selaku Praktisi IT
dan tak salah lagi, Blogger ibukota yang : Te O Pe Be Ge Te sekaligus
Sekjen SEREMPAK, Ani Berta.
¤
Memberikan kata sambutan, Martha Simanjuntak tak lupa mengucapkan, "Selamat Hari Blogger Nasional untuk semua Blogger Indonesia. Semoga para Blogger Indonesia bisa tambah dominan mewarnai dunia."
Spontan seorang teman Blogger undangan yang kebetulan duduk bersebelahan nyeletuk berbisik, "Harinya Blogger nasional ya harinya Ani Bertha. Sudah sampai menjadi daun di pucuk pohon, ia tetap mau jadi akar, batang dan ranting. Si Ani itu, tetap melalui hari-harinya sebagai Blogger yang bersahaja, baik hati dan tidak sombong..."
¤
Menurut Martha, SEREMPAK berdiri untuk membantu KPPPA RI (Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) menangani berbagai problema serius khususnya tajuk "3ends," tiga isu kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan target selesai tiga tahun kedepan. Adapun target "3ends" adalah :
¤
Selepas Martha, ganti Maman memberikan paparan. Tukasnya, "Kekerasan terhadap perempuan adalah tindakan kejahatan terhadap nilai-nilai Kemanusiaan!"
Nah lho???
Lanjut Maman, "Perempuan yang bekerja harus dihargai dan dihormati. Terbukti, perempuan mampu mengisi berbagai medan perjuangan. Sudah banyak perempuan yang jadi Presiden, lho! Tugas dan tanggung jawab perempuan masa kini semakin besar, tidak hanya harus sukses urusan sumur, dapur dan di kasur. Mereka juga bisa sukses di segala bidang! Harus dihargai itu!"
Lagi-lagi Blogger yang duduk di sebelah nyeletuk berbisik, "Ingat, bahkan pada setiap pria sukses selalu ada seorang wanita hebat yang setia mendampingi!"
¤
Usai Maman, giliran Ina ambil alih kemudi diskusi, tanyanya, "Apa yang akan Blogger tinggalkan setelah jadi almarhum?"
Tentu saja dengan SEREMPAK para Blogger undangan menjawab, "TULISAAANNN...."
"Tulisan yang bagaimana, ?" tukas Ina memburu...
Kali ini para Blogger tidak menjawab tapi menunggu Ina sendiri yang menjelaskan.
"Tulisan yang punya nilai Branding tinggi, spesifik, menjadi target bacaan pembaca, dan memiliki nilai artistik baik gaya bahasa maupun dokumentasi pendukung tulisan, seperti foto ataupun literatur. Jangan lupa, NAMA BLOG juga menempati posisi penting, berikut pola penyebaran tulisannya," tambah Ina.
Ealah ladalah.., Blogger yang duduk bersebelahan rupanya benar-benar doyan nyeletuk meski tetap dengan berbisik, "The Power of Content ditangan ibu Ina semakin spesial, menjadi The Power of The Written Word by your self!"
¤
Melanjutkan Ina, Ani mengambil alih arah diskusi, "Konsistenlah sebagai penulis. Ketika kita diundang sebagai Blogger, maka menulislah dan sebarkan informasi yang kita dapat. Sama seperti kita, pembaca juga berhak mendapatkan informasi-informasi itu. Sajikan dengan bahasa menarik berikut tampilan visualnya sehingga pembaca tak bosan-bosan berkunjung. Blognya juga jangan ribet, mudah mengarahkan pembaca kemanapun mereka suka."
Kali ini, Blogger yang duduk disebelah saya tidak nyeletuk dan tidak berbisik, tapi bergumam kecil seraya geleng kepala, "Ani Bertha luar biasa.., hari ini Hari Blogger Nasional, rupanya memang.., hari ini dia yang punya..."
¤
Irwin, ketika mengambil alih diskusi, menambahkan, "Tulisan itu harus mendidik sekaligus menginspirasi. Sejauh mungkin hindarilah meng-kopiaste atau mengkloning tulisan orang lain. Semakin original semakin baik. Semakin sensitif sebuah isu akan membuat tulisan semakin menarik. Tentu saja dibutuhkan keberanian untuk itu."
Ada yang janggal.., 5 detik pasca Irwin bicara, kok Blogger yang duduk bersebelahan kali ini tidak nyeletuk. Mau nggak mau karena terasa aneh, spontan mata layangkan lirikan ke arah si Blogger...
Eh, ternyata dia berujar, "Saya masih menunggu adanya Blog orang Indonesia sehebat dan seberani Wikileaks..."
Pembacapun SEREMPAK menukas, "Alamaaaaakkkk....!!!"
Dan...., Rendy, artis muda ibukota ikut memeriahkan suasana, tampil menggebrak nuansa lantai 6 Binus FX Senayan dengan lantunan lagu-lagu Top 40 Indonesia.
#####oooooOOOooooo#####
¤
Memberikan kata sambutan, Martha Simanjuntak tak lupa mengucapkan, "Selamat Hari Blogger Nasional untuk semua Blogger Indonesia. Semoga para Blogger Indonesia bisa tambah dominan mewarnai dunia."
Spontan seorang teman Blogger undangan yang kebetulan duduk bersebelahan nyeletuk berbisik, "Harinya Blogger nasional ya harinya Ani Bertha. Sudah sampai menjadi daun di pucuk pohon, ia tetap mau jadi akar, batang dan ranting. Si Ani itu, tetap melalui hari-harinya sebagai Blogger yang bersahaja, baik hati dan tidak sombong..."
¤
Menurut Martha, SEREMPAK berdiri untuk membantu KPPPA RI (Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) menangani berbagai problema serius khususnya tajuk "3ends," tiga isu kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan target selesai tiga tahun kedepan. Adapun target "3ends" adalah :
- Mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak khususnya, lingkup kekerasan dalam rumah tangga dan bullying di sekolah dengan terjun langsung mengedukasi dan mengADVOKASI
- Meminimalisir perdagangan manusia dan eksploitasi anak
- Mendorong perempuan untuk terlibat dalam berbagai aspek pengambilan keputusan.
¤
Selepas Martha, ganti Maman memberikan paparan. Tukasnya, "Kekerasan terhadap perempuan adalah tindakan kejahatan terhadap nilai-nilai Kemanusiaan!"
Nah lho???
Lanjut Maman, "Perempuan yang bekerja harus dihargai dan dihormati. Terbukti, perempuan mampu mengisi berbagai medan perjuangan. Sudah banyak perempuan yang jadi Presiden, lho! Tugas dan tanggung jawab perempuan masa kini semakin besar, tidak hanya harus sukses urusan sumur, dapur dan di kasur. Mereka juga bisa sukses di segala bidang! Harus dihargai itu!"
Lagi-lagi Blogger yang duduk di sebelah nyeletuk berbisik, "Ingat, bahkan pada setiap pria sukses selalu ada seorang wanita hebat yang setia mendampingi!"
¤
Usai Maman, giliran Ina ambil alih kemudi diskusi, tanyanya, "Apa yang akan Blogger tinggalkan setelah jadi almarhum?"
Tentu saja dengan SEREMPAK para Blogger undangan menjawab, "TULISAAANNN...."
"Tulisan yang bagaimana, ?" tukas Ina memburu...
Kali ini para Blogger tidak menjawab tapi menunggu Ina sendiri yang menjelaskan.
"Tulisan yang punya nilai Branding tinggi, spesifik, menjadi target bacaan pembaca, dan memiliki nilai artistik baik gaya bahasa maupun dokumentasi pendukung tulisan, seperti foto ataupun literatur. Jangan lupa, NAMA BLOG juga menempati posisi penting, berikut pola penyebaran tulisannya," tambah Ina.
Ealah ladalah.., Blogger yang duduk bersebelahan rupanya benar-benar doyan nyeletuk meski tetap dengan berbisik, "The Power of Content ditangan ibu Ina semakin spesial, menjadi The Power of The Written Word by your self!"
¤
Melanjutkan Ina, Ani mengambil alih arah diskusi, "Konsistenlah sebagai penulis. Ketika kita diundang sebagai Blogger, maka menulislah dan sebarkan informasi yang kita dapat. Sama seperti kita, pembaca juga berhak mendapatkan informasi-informasi itu. Sajikan dengan bahasa menarik berikut tampilan visualnya sehingga pembaca tak bosan-bosan berkunjung. Blognya juga jangan ribet, mudah mengarahkan pembaca kemanapun mereka suka."
Kali ini, Blogger yang duduk disebelah saya tidak nyeletuk dan tidak berbisik, tapi bergumam kecil seraya geleng kepala, "Ani Bertha luar biasa.., hari ini Hari Blogger Nasional, rupanya memang.., hari ini dia yang punya..."
¤
Irwin, ketika mengambil alih diskusi, menambahkan, "Tulisan itu harus mendidik sekaligus menginspirasi. Sejauh mungkin hindarilah meng-kopiaste atau mengkloning tulisan orang lain. Semakin original semakin baik. Semakin sensitif sebuah isu akan membuat tulisan semakin menarik. Tentu saja dibutuhkan keberanian untuk itu."
Ada yang janggal.., 5 detik pasca Irwin bicara, kok Blogger yang duduk bersebelahan kali ini tidak nyeletuk. Mau nggak mau karena terasa aneh, spontan mata layangkan lirikan ke arah si Blogger...
Eh, ternyata dia berujar, "Saya masih menunggu adanya Blog orang Indonesia sehebat dan seberani Wikileaks..."
Pembacapun SEREMPAK menukas, "Alamaaaaakkkk....!!!"
Dan...., Rendy, artis muda ibukota ikut memeriahkan suasana, tampil menggebrak nuansa lantai 6 Binus FX Senayan dengan lantunan lagu-lagu Top 40 Indonesia.
#####oooooOOOooooo#####
0Awesome Comments!