¤
Kantor Sekretariat Jenderal ASEAN di Jakarta menyambut 25 kendaraan dan 100 peserta Rally mobil termasuk para crew dan wartawan dari China beserta negara-negara anggota ASEAN kemarin (11/12/16). China ASEAN International Touring Assembly atau dikenal juga CAITA Rally adalah agenda tahunan dan kali ini adalah yang touring CIATA yang ke-10.
¤
CAITA adalah sebentuk semangat yang indah untuk merayakan ulang tahun ke-25 dialog komprehensif hubungan baik antara negara-negara ASEAN dengan mitra, China. CAITA juga merupakan rangkaian kegiatan yang mempererat persahabatan dan sebagai kelanjutan dari kerjasama yang selama ini telah terbangun, seperti China-ASEAN EXPO yang diselenggarakan pada setiap tahunnya di kota Nanning, China.
¤
Deputi Community dan Corporate Affairs Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr AKP Mochtan PhD, Duta besar Cina Untuk ASEAN, H.E. Xu Bu dan Duta Besar Singapura Untuk ASEAN, H.E. Tan Hung Seng secara bersamaan menerima peserta touring di garis akhir, Sekretariat Jenderal ASEAN di Jakarta.
¤
"Rally ini adalah contoh yang sangat baik dari pertukaran dan persaudaraan dari orang-ke-orang antara ASEAN dan China. Saya percaya peserta touring dapat menghargai dan lebih memahami budaya satu sama lain," ujar Mochtan dalam sambutan penerimaannya.
¤
Pada kesempatan yang sama, H.E. Xu Bu menyatakan, "CAITA bukan lagi hanya sebatas seremonial, tetapi sudah menjadi bagian penting dari sebuah bukti terjalinnya kekerabatan yang lebih erat anatara masyarakat ASEAN dengan Beijing."
¤
Sementara, H.E. Tan Hung Seng mengungkapkan, "Singapura bangga bisa turut serta dalam CAITA. Perjalanan 10.000Km tentu sangat melelahkan. Tapi, melihat peserta touring tetap bersemangat mengobarkan keakraban antar bangsa satu sama lain membuat saya lebih bangga."
¤
Lu Yi Wen, Ketua CAITA 2016 Deputi Direktur Biro Olahraga Guangxi mengucapkan, "Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada peserta touring, crew dan wartawan yang telah ikut serta berjibaku menempuh perjalanan sepanjang 10.000Km selama 19 hari. Perjalanan panjang yang melelahkan ini telah meningkatkan persahabatan, persaudaraan dan rasa kebersamaan juga sikap saling menghormati antar peserta yang terdiri dari berbagai bangsa di ASEAN dengan peserta dari China. Semoga, CAITA bisa menularkan rasa persahabatan secara menyeluruh antar bangsa-bangsa di ASEAN dengan China."
¤
Peserta berangkat dari Nanning, China pada 23 November 2016 lalu dengan rute Nanning - Hanoi - Vientiane - Phitsanulok - Hpa an - Pattaya - Siem Reap - Bangkok - Hat Jay-Ipoh - Kuala Lumpur - Singapore - Yogyakarta sebelum mereka akhirnya sampai di Sekretariat Jenderal ASEAN hari minggu kemarin.
Memeriahkan acara, Mochtan mengajak berduet Lu Yi Wen menyanyikan sebuah lagu romantis yang berjudul, "Yue' Liang Da`i Biao Wo` de Xin" (Sinar rembulan siratkan perasaan hatiku). Sebuah gubahan romantis dengan alunan musik yang terkesan hangat membuat peserta touring dari China, beramai-ramai turut menyanyikannya.
¤
Acara penyambutan finishnya peserta touring ditutup dengan ramai-ramai berdansa Poco-poco. Tetapi, pagelaran dansa Poco-poco kali ini jauh berbeda dari biasanya. Seorang peserta touring asal Philipina mengenalkan Poco-poco khas gaya Manila yang sangat luar biasa energik yang dapat disaksikan berikut pada video di bawah ini :
¤
********########********
¤
¤
Deputi Community dan Corporate Affairs Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr AKP Mochtan PhD, Duta besar Cina Untuk ASEAN, H.E. Xu Bu dan Duta Besar Singapura Untuk ASEAN, H.E. Tan Hung Seng secara bersamaan menerima peserta touring di garis akhir, Sekretariat Jenderal ASEAN di Jakarta.
¤
"Rally ini adalah contoh yang sangat baik dari pertukaran dan persaudaraan dari orang-ke-orang antara ASEAN dan China. Saya percaya peserta touring dapat menghargai dan lebih memahami budaya satu sama lain," ujar Mochtan dalam sambutan penerimaannya.
¤
Pada kesempatan yang sama, H.E. Xu Bu menyatakan, "CAITA bukan lagi hanya sebatas seremonial, tetapi sudah menjadi bagian penting dari sebuah bukti terjalinnya kekerabatan yang lebih erat anatara masyarakat ASEAN dengan Beijing."
¤
Sementara, H.E. Tan Hung Seng mengungkapkan, "Singapura bangga bisa turut serta dalam CAITA. Perjalanan 10.000Km tentu sangat melelahkan. Tapi, melihat peserta touring tetap bersemangat mengobarkan keakraban antar bangsa satu sama lain membuat saya lebih bangga."
¤
Lu Yi Wen, Ketua CAITA 2016 Deputi Direktur Biro Olahraga Guangxi mengucapkan, "Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada peserta touring, crew dan wartawan yang telah ikut serta berjibaku menempuh perjalanan sepanjang 10.000Km selama 19 hari. Perjalanan panjang yang melelahkan ini telah meningkatkan persahabatan, persaudaraan dan rasa kebersamaan juga sikap saling menghormati antar peserta yang terdiri dari berbagai bangsa di ASEAN dengan peserta dari China. Semoga, CAITA bisa menularkan rasa persahabatan secara menyeluruh antar bangsa-bangsa di ASEAN dengan China."
¤
Peserta berangkat dari Nanning, China pada 23 November 2016 lalu dengan rute Nanning - Hanoi - Vientiane - Phitsanulok - Hpa an - Pattaya - Siem Reap - Bangkok - Hat Jay-Ipoh - Kuala Lumpur - Singapore - Yogyakarta sebelum mereka akhirnya sampai di Sekretariat Jenderal ASEAN hari minggu kemarin.
¤
Acara penyambutan finishnya peserta touring ditutup dengan ramai-ramai berdansa Poco-poco. Tetapi, pagelaran dansa Poco-poco kali ini jauh berbeda dari biasanya. Seorang peserta touring asal Philipina mengenalkan Poco-poco khas gaya Manila yang sangat luar biasa energik yang dapat disaksikan berikut pada video di bawah ini :
¤
********########********
