Nestle' awal tahun ini mengajak semua stake holder bangsa untuk membangun masa depan Indonesia dengan sarapan sehat. Sarapan memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak, pesikologis, kinerja otak, karakter dan juga peningkatan daya tahan tubuh. Tanpa sarapan, biasanya tubuh akan terasa lemas, perut kembung, keringat dingin dan mata berkunang-kunang. Terlebih jika harus melakukan aktivitas tinggi dan padat di pagi hari.
¤
Beberapa waktu lalu (9/2/17) bertempat di Guest House Golf Anchora Senayan Peluncuran kampanye "Ayo Bangun Indonesia dengan Sarapan Sehat" dihadiri oleh Drs. Wowon Widaryat Msi, Asisten Deputi III Pemenuhan Kesehatan & Kesejahteraan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Menurut Wowon dalam sambutannya, "Sarapan sehat menjamin berlangsungnya perjalanan generasi bangsa yang kuat, cerdas dan sehat. Tanpa sarapan anak akan terganggu aktivitasnya, pertumbuhannya, psikologi bahkan juga daya tangkapnya. Pada akhirnya berakibat perkembangan tubuh anak terhambat dan juga bisa mengalami ketertinggalan kemampuan mengikuti pelajaran. Pada fase berikutnya anak akan mengalami rasa minder yang sebenarnya tidak perlu terjadi."
¤
Sementara Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS pada kesempatan yang sama menyatakan, "Sarapan dengan nutrisi seimbang memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Sarapan menunjang produktivitas dan aktivitas sehari-hari. Sangat disayangkan, berkisar 44,6 % anak-anak Indonesia masih belum mengonsumsi sarapan yang seimbang dan berkualitas. Atau, kurang dari 15% kebutuhan gizi harian. Pentingnya orang tua memperhatikan asupan vitamin, karbohidrat, protein dan mineral ketika memberikan anak sarapan."
¤
Psikolog ibukota ternama, Vera Itabiliana yang hadir sebagai salah satu pembicara juga menambahkan, "Studi dari Research & Innovation Centre University of Sussex, UK, yang dilakukan pada 2012 menunjukan kebiasaan sarapan sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan mental, mengerjakan soal, kordinasi mata, kaki dan tangan, mengatasi stress dan bahkan menurunkan tingkat kecemasan. Tidak hanya aspek kesehatan, imunitas dan gizi, sarapan juga berkontribusi dalam pembentukan karakter tangguh siap menghadapi tantangan dan membentuk generasi berkualitas di masa depan."
Duta Nestle' Indonesia untuk kampanya AYO BANGUN INDONESIA, pasangan selebriti Widi Mulia dan Dwi Sasono mengisahkan, "Kesibukan bukan alasan untuk tidak sempat memberikan anak sarapan. Bagaimanapun, kebutuhan gizi anak harus diperhatikan benar. Sarapan sudah menjadi rutinitas harian dan quality time keluarga kami. Sarapan bersama di pagi hari memberikan kesempatan saling bercerita, berbagi dan saling memberi perhatian untuk anak bisa lebih menjalani hari lebih produktif dan positif."
¤
Nestle' sebagai pemerakasa kampanye AYO BANGUN INDONESIA diwakili oleh Mira Susanti, Nutrition, Health and Wellness Manager Nestle' Indonesia mengutarakan, "Nestle' percaya bahwa, sarapan sehat adalah awal masa depan yang lebih sehat. Nestle' mendorong terciptanya pemahaman bersama tentang pentingnya sarapan. Dan, Nestle' juga ingin mengubah pandangan bahwa, sarapan hal rumit yang menyita waktu sehingga menyebabkan keterlambatan. Melalui microsite PESAN (PEkan SArapan Nasional) pada website nestle.co.id berbagi informasi, tips dan edukasi serba-serbi bagaimana menerapkan sarapan berkualitas untuk seluruh keluarga-keluarga Indonesia."
*****//*****
¤
Beberapa waktu lalu (9/2/17) bertempat di Guest House Golf Anchora Senayan Peluncuran kampanye "Ayo Bangun Indonesia dengan Sarapan Sehat" dihadiri oleh Drs. Wowon Widaryat Msi, Asisten Deputi III Pemenuhan Kesehatan & Kesejahteraan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Menurut Wowon dalam sambutannya, "Sarapan sehat menjamin berlangsungnya perjalanan generasi bangsa yang kuat, cerdas dan sehat. Tanpa sarapan anak akan terganggu aktivitasnya, pertumbuhannya, psikologi bahkan juga daya tangkapnya. Pada akhirnya berakibat perkembangan tubuh anak terhambat dan juga bisa mengalami ketertinggalan kemampuan mengikuti pelajaran. Pada fase berikutnya anak akan mengalami rasa minder yang sebenarnya tidak perlu terjadi."
¤
Sementara Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS pada kesempatan yang sama menyatakan, "Sarapan dengan nutrisi seimbang memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Sarapan menunjang produktivitas dan aktivitas sehari-hari. Sangat disayangkan, berkisar 44,6 % anak-anak Indonesia masih belum mengonsumsi sarapan yang seimbang dan berkualitas. Atau, kurang dari 15% kebutuhan gizi harian. Pentingnya orang tua memperhatikan asupan vitamin, karbohidrat, protein dan mineral ketika memberikan anak sarapan."
¤
Psikolog ibukota ternama, Vera Itabiliana yang hadir sebagai salah satu pembicara juga menambahkan, "Studi dari Research & Innovation Centre University of Sussex, UK, yang dilakukan pada 2012 menunjukan kebiasaan sarapan sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan mental, mengerjakan soal, kordinasi mata, kaki dan tangan, mengatasi stress dan bahkan menurunkan tingkat kecemasan. Tidak hanya aspek kesehatan, imunitas dan gizi, sarapan juga berkontribusi dalam pembentukan karakter tangguh siap menghadapi tantangan dan membentuk generasi berkualitas di masa depan."
Duta Nestle' Indonesia untuk kampanya AYO BANGUN INDONESIA, pasangan selebriti Widi Mulia dan Dwi Sasono mengisahkan, "Kesibukan bukan alasan untuk tidak sempat memberikan anak sarapan. Bagaimanapun, kebutuhan gizi anak harus diperhatikan benar. Sarapan sudah menjadi rutinitas harian dan quality time keluarga kami. Sarapan bersama di pagi hari memberikan kesempatan saling bercerita, berbagi dan saling memberi perhatian untuk anak bisa lebih menjalani hari lebih produktif dan positif."
¤
Nestle' sebagai pemerakasa kampanye AYO BANGUN INDONESIA diwakili oleh Mira Susanti, Nutrition, Health and Wellness Manager Nestle' Indonesia mengutarakan, "Nestle' percaya bahwa, sarapan sehat adalah awal masa depan yang lebih sehat. Nestle' mendorong terciptanya pemahaman bersama tentang pentingnya sarapan. Dan, Nestle' juga ingin mengubah pandangan bahwa, sarapan hal rumit yang menyita waktu sehingga menyebabkan keterlambatan. Melalui microsite PESAN (PEkan SArapan Nasional) pada website nestle.co.id berbagi informasi, tips dan edukasi serba-serbi bagaimana menerapkan sarapan berkualitas untuk seluruh keluarga-keluarga Indonesia."
*****//*****