Royal Enfield brand motor tertua di dunia bertekhnologi Inggris pabrikan India, sebentar lagi dentum khas knalpotnya yang ngebass ala moge (motor gede) akan merajai jalan-jalan Jakarta. Bagaimana tidak, selain mesinnya yang keliwat canggih desain bodynya juga sangat elegan, classy, unique dan antique tapi modern, tak akan pernah ketinggalan zaman. Baik ornamen, body dan mesin motor cc menengah (kapasitas volume mesin 250 - 750 cc) Royal Enfield adalah impian dan fantasi sesungguhnya para pengemudi motor Indonesia yang telah hadir maujud di depan mata! Show room Royal Enfield yang sangat strategis seluas 1800 kaki persegi di jalan Pejaten Barat Kemang, saat ini saja sudah ramai melayani antrean peminat.
¤
Masuk menggoyang pasar Indonesia, Royal Enfield mengeluarkan banyak varian motor yang sebelumnya secara menyakinkan telah mencetak penjualan besar di seluruh dunia baik di benua Eropa, Amerika, Timur Tengah ataupun Asia. Untuk penjualan sepanjang 2015 saja, Royal Enfield telah berhasil menjual sebanyak lebih dari 450 ribu unit motor. Ke depan, Royal Enfield akan mendirikan showroom-showroom berlokasi strategis di berbagai kota Indonesia.
¤
Tak lama lagi, baik para pengemudi motor cc kecil ataupun cc besar akan segera tergiur untuk menerima tawaran bergabung ke kelas menengah yang saat ini sudah mulai diisi oleh motor-motor unik Royal Enfield. Secara tepat Royal Enfield mengunci posisi pemain motor di kelas cc menengah. Dimana, pemotor cc kecil akan mudah terdorong naik menjadi pengguna motor cc menengah. Juga, pemotor cc besar akan mudah pula untuk terbawa turun, turut menggunakan motor cc kelas menengah. Itu artinya, lalu lintas jakarta akan segera diramaikan oleh masyarakat pengemudi motor yang bergerak massal mengendarai Royal Enfield! Brum..rumm..dudududumm...!
¤
Hadirnya Royal Enfield di Jakarta sebagai jawaban aspirasi kaum urban pengguna sepeda motor untuk segera bisa memiliki motor bergaya moge yang selama ini terlalu jauh untuk bisa digapai oleh daya beli golongan pekerja pada level menengah hingga level bawah. Harga moge beberapa varian Royal Enfield terjangkau oleh kantong pegawai kebanyakan. Apalagi kalau pakai fasilitas kredit puluhan bulan, Haha!
¤
- Bullet, motor pertama di dunia yang diproduksi secara kontinyu oleh Royal Enfield untuk seri 350 cc-nya cuma di bandrol Rp. 54 juta
- Bullet seri 500 cc Rp. 68 juta.
- Royal Electra 350 cc (Royal Enfield Retro Street Model) Rp. 59 juta
- Classic 500 cc Rp. 75 juta
- Classic 350 cc Rp. 61 juta
- Classic Battle Green & Desert Storm Rp. 76 juta
- Classic Chrome Rp. 81 juta
- Royal Enfield Continental GT 535 cc Cafe Racer Rp. 144 juta
- Rumbler 500 cc Definitive Highway Cruiser Rp. 82 juta
Pangsa pasar Royal Enfield memang sengaja dirancang untuk bisa menyasar ke semua lini. Sebagai contoh saat ini saja, banyak pekerja informal macam Ojekers online sudah dapat memiliki penghasilan berkisar di angka 5-10 juta/bulan. Setiap pekerja dengan penghasilan sebesar itu sudah memiliki peluang, "bakal bisa mewujudkan impian membawa pulang moge Royal Enfield!" Lihatlah di jalan-jalan, banyak motor yang digunakan oleh Ojekers berharga lebih dari Rp. 45 juta! Seperti Ojek Be'n'Tor (becak n motor gede) khas kota Medan, bukan tidak mungkin, satu atau dua tahun ke depan, puluhan ribu Ojekers baik itu yang online atau tidak akan berkeliaran mencari penumpang di Jakarta dengan mengendarai Royal Enfield. Dan itu akan terjadi! Mengapa? Dentum khas knalpot Royal Enfiled akan mudah memancing penumpang untuk berangkat ke tujuan sekaligus berpetualang dengan "moge"nya Royal Enfield.
¤
Jika Ojekers saja bisa pakai Royal Enfields, apalagi pegawai kantoran yang pasti tak mau begitu saja kalah set, akan segera donk.., meng-upgrade tunggangannya dengan berpindah ke moge Royal Enfield!
¤
Jangan ragu berpindah ke Royal Enfield, bagaimanapun Inggris adalah salah satu macan tekhnologi otomotive di Eropa dengan Rolls Royce-nya yang termasyur itu. Sedangkan pabrikan otomotive India di Indonesia sudah terkenal kualitas kekuatannya contohnya, dulu kakek di masa muda mengemudi Bajaj kemudian diganti oleh anaknya. Dan, saat ini cucunyalah yang mengemudikan Bajaj tersebut yang dibeli di masa sang kakek masih berusia produktif itu. Artinya, di Indonesia barang produksi pabrikan India telah teruji bisa tahan beroperasi sedikitnya hingga 3 generasi!
¤
Kembali, tak usah ragu untuk berpetualang ke pelosok sudut kota di atas sadel Royal Enfield, motor dengan mesin dan body dalam balutan design yang menawan. Berani pasang badan membuka bisnis di Jakarta, sudah barang tentu Royal Enfield menyiapkan dengan cermat Pelayanan Purna Jualnya.
¤
Meski yakin, pembeli Royal Enfield tak perlu buru-buru mengganti onderdil karena, daya tahan pemakaian yang sebenarnya cukup lama, gerai Kemang telah menggudangkan banyak komponen mekanis berikut ketersediaan teknisi-tekhnisinya yang terlatih. Bahkan setiap masalah yang dialami Royal Enfield, ada tekhnisinya khusus. Baik untuk mesin, pasang asesoris, kontrol pelistrikan hingga komputerized, komplit!
¤
Berbagai perangkat pemanis tambahan seperti box, sadel, jok, shock breaker, sirene, pelindung gear, hingga mode urban lifestyle dan fashion distro appareal Royal Enfield, semuanya tersedia dalam ruang pamer yang luas dan cantik. Pokoknya, pemilik motor Royal Enfield sukar untuk kecewa. Pasalnya, pasca beli, pelayanan gerai tetap kontinyu dan selalu terbuka untuk dikunjungi oleh tiap pengendara Royal Enfield. Dan jangan khawatir, tiap pengunjung dipastikan akan mendapat pelayanan terbaik dari gerai.
¤
Selain menyediakan segala kebutuhan pengendara Royal Enfield, gerai Kemang juga menyiapkan ruang tamu yang disisipi varian-varian Royal Enfield secara utuh. Juga menampilkan format visual merchandise yang menarik berikut display produk-produk inovatif yang mengisi sudut-sudut ruang. Bahkan, isi jeroan moge Continental GT Royal Enfield terpajang dalam bingkai-bingkai yang harmonis menyemarakan dinding ruang. Sesama pengendara Royal Enfield diharapkan betah singgah sekaligus, dapat berbincang akrab seputar motor, kesibukan kota, petualangan, diskusi peraturan lalu lintas, tekhnik berkendara, kegiatan komunitas dan mematangkan rencana-rencana perjalanan.
¤
Ada lagi keistimewaan gerai Kemang, sebagai tempat tongkrongan pengendara sudah tentu ada cafetarianya yang sehat, nyaman, luas dan bersih dengan harga aneka menunya yang pas di kantong. Terasa kental benar lho, keakraban antar sesama pengendara 'Roy' ketika mereka berbarengan bersantap di cafetaria yang berada di ruang terbuka depan gerai. Eh.., belum dijelaskan ya siapa si Roy itu? 'Roy' adalah sebutan akrab untuk brand motor kecintaan mereka, Royal Enfield! Sedangkan mereka, menjuluki sesama pengembala Royal Enfield dengan panggilan 'Mr. RR' (bukan Mr. Rolls Royce lho, tapi Mr. Roy's Rider)
¤
'Roy' tidak hanya memburu angka penjualan tetapi, 'Roy' juga menargetkan peningkatan pelayanan melalui pendirian gerai-gerai baru ekslusif di beberapa lokasi strategis. Gerai di bilangan Prapatan Sajam Jl. Pejaten Barat-Kemang, bukan akan menjadi satu-satunya gerai di Jakarta. Kedepan, akan berdiri gerai-gerai "Roy" di utara, timur, barat dan pusat Jakarta. Sebagaimana yang dikatakan oleh President Royal Enfield, Rudratej Singh, "Kami ingin merevolusi dan memperkuat pasar motor kelas cc menengah Indonesia dengan motor-motor aspirasional klasik modern yang mudah diakses untuk dapat digunakan sehari-hari dengan nyaman & menyenangkan."
¤
Sampai dengan awal tahun 2016 ini, si OldShatterhand 'Roy' sudah memiliki 400 lebih MainShowRoom di seluruh dunia dengan mengandeng 12 perusahaan nasional dari tiap negara yang menjadi pangsa pasar 'Roy'. Khusus penetrasi pasar Indonesia 'Roy' berkolaborasi dengan PT. Distributor Motor Indonesia (DMI). Penduduk yang sebagian besar berada di level usia produktif menjadikan Indonesia adalah pilihan tepat bagi 'Roy' untuk mengembangkan sayapnya.
¤
Umumnya, pada setiap showroom di berbagai negara, terdapat ragam komunitas Roy's Rider.
Di seluruh dunia, 'Roy' adalah fenomena dimana, setiap tahunnya penggemar 'Roy' semakin bertambah-tambah. Sampai dengan awal 2018 nanti, pabrikan berencana memproduksi 900 ribu 'Roy' demi tidak tertinggal oleh angka pertumbuhan penggemar.
¤
Meski nanti ribuan penggemar 'Roy' meramaikan jalanan ibukota dan gerai si 'Roy' bertebaran dimana-mana. Masyarakat Jakarta Selatan tetaplah boleh berbangga. Bagaimanapun si 'Roy' berdiri pertama kali di Indonesia di kampung halaman mereka, Pejaten Barat Kemang. "Dengar dentum bulat jernih knalpotnya yang ngeBass pake subwoofer.., BrumM..! Nih si 'Roy' mau nyalip, minggir dikit ya, bro! Daaghh!"
¤
***********