Duta Besar Uni Eropa Vincent Guérend Gelar Pameran Pendidikan Tinggi Eropa

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Y.M. Vincent Guérend bersama dengan Prof. Ali Ghufron, Direktur Jenderal Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI dan Direktur Kerjasama Intrakawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Ibu Dewi Gustina Tobing meresmikan pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) hari Sabtu, 5 November 2016 di Jakarta.

Pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia memberikan pengalaman interaksi langsung dengan para perwakilan universitas Eropa dan akan berlanjut ke Surabaya pada tanggal 8 November 2016.

Jakarta, Kartika Expo Balai Kartini (5/11/16) - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bpk. Vincent Guérend bersama dengan Prof. Ali Ghufron, Direktur Jenderal Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI dan Direktur Kerjasama Intrakawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Ibu Dewi Gustina Tobing, dan para Duta Besar Negara Anggota Uni Eropa meresmikan pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF).

“Studi di luar negeri lebih dari sekedar meraih kualifikasi akademis. Pengalaman tersebut memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk menemukan jati diri dan menjadi mandiri sekaligus menjelajah berbagai budaya baru. Para mahasiswa juga dapat menjalin persahabatan baru walaupun latar belakang berbeda. Pendidikan adalah salah satu cara paling efektif untuk menyatukan masyarakat dan memberikan pemahaman yang mendalam di antara masyarakat Eropa dan Indonesia,” kata Duta Besar Uni Eropa Vincent Guérend.

EHEF – yang diselenggarakan untuk ke-8 kalinya di Indonesia – menghadirkan 138 institusi pendidikan tinggi dari 15 negara Eropa. EHEF Jakarta diselenggarakan pada tanggal 5-6 November 2016 di Kartika Expo Center, Balai Kartini. EHEF 2016 diselenggarakan pula di dua kota lainnya: EHEF Yogyakarta pada tanggal 2 November 2016 dan EHEF Surabaya akan berlangsung pada tanggal 8 November 2016. EHEF kembali diadakan mengingat suksesnya setiap penyelenggaran EHEF setiap tahunnya serta minat para mahasiswa Indonesia yang semakin meningkat untuk studi di Eropa. Hingga saat ini, terhitung sebanyak 9,600 mahasiswa dan dosen asal Indonesia yang studi di Eropa.

“Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk melawan pengucilan, kesenjangan dan kemiskinan. Setiap tahunnya, sekitar 1.600 beasiswa ditawarkan melalui program Erasmus+ dari Uni Eropa serta program beasiswa Negara-negara Anggota Uni Eropa. Selain itu, Uni Eropa turut mendukung Pemerintah Indonesia menerapkan strategi dan reformasi kebijakan pendidikan melalui berbagai program bilateral. Dukungan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif dan peningkatan keadilan sosial,” tutup Duta Besar Uni Eropa Vincent Guérend.


#########