Celviano Grand Hybrid dan keyboard arranger MZ-X Series Persembahan dari Casio Untuk Pecinta Musik Indonesia


JAKARTA 5 September 2016 - Era digital membuat industri musik tanah air semakin menggeliat. Meski pembajakan masih menjadi isu utama, namun faktanya hal ini tidak meredupkan kreatiftas para musisi tanah air untuk berkarya. Industri musik Indonesia yang semakin bergairah ini menjadi salah satu faktor yang membuat pasar alat musik tanah air merasakan imbasnya.

Sebagai salah satu pasar alat musik terbesar di Asia, industri alat musik di Indonesia tidak hanya menyasar para musisi professional saja namun juga kalangan menengah dan awam. Gaya hidup masyarakat yang tidak bisa lepas dari musik membuat brand lokal dan global menargetkan Indonesia sebagai pasar potensial bagi produk instrumen alat-alat musik.

Memasuki tahun ke 36-nya di industri alat musik elektronik, merk raksasa asal Jepang CASIO semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pelopor di dunia musik digital dengan meluncurkan produk terbaru mereka, Celviano Grand Hybrid dan keyboard arranger MZ-X Series. Fariz RM dengan piawai berkesempatan pertama yang langsung mengeksplorasi kedahsyatan keyboard besutan Casio ini.

“Sejarah alat musik CASIO bergerak ke tahap berikutnya. Kami mulai melakukan penetrasi ke pasar profesional dengan meluncurkan Celviano Grand Hybrid dan MZ-X Series ini. Kami melihat bahwa pasar musik di Indonesia sangat luas, dari mulai kalangan awam hingga mereka yang memang menggeluti musik secara total. Dua produk terbaru ini kami peruntukkan untuk segmen tersebut,” jelas Takaki Maeda, General Manager EMI Sales Division CASIO Tokyo.

Kolaborasi Tiga  Master


Celviano Grand Hybrid merupakan salah satu masterpiece CASIO yang mengkombinasikan akustik piano tradisional klasik yang sudah berumur lebih dari 300 tahun, dan merupakan hasil penelitian dan analisis dari tiga grand piano klasik di dunia. Ini adalah hasil penggabungan kualitas piano Berlin, Hamburg, dan Vienna dalam satu instrument dan juga hasil perpaduan antara tradisional dan inovasi teknologi.

Nada dan sentuhan yang dimilikinya merupakan hasil pengembangan resmi bersama pembuat piano terkenal dunia C. Bechstein. Material tutsnya menggunakan kayu spruce sama seperti yang digunakan grand piano sehingga pengguna seperti memainkan piano yang realistis.

“Sejak peluncuran keyboard elektronik pertama kami di tahun 1980, kami memahami bagaimana musik dapat membawa kegembiraan bagi banyak orang. Sejak itu kami terus mengembangkan banyak inovasi dalam alat musik kami. CASIO akan terus berevolusi menciptakan alat musik digital dan membantu orang di seluruh dunia menemukan kesenangan dalam bermain musik,” tambah Maeda.

Maestro musik klasik Indonesia yang juga Brand Ambassador dari CASIO Celviano Grand Hybrid, Ananda Sukarlan juga mengakui keunggulan Celviano tersebut. Menurutnya, memainkan Celviano seperti memainkan grand piano dalam versi digital.

“Mekanismenya seperti grand piano, bukan upright piano, sehingga pianis muda yang kebanyakan memiliki upright piano di rumahnya tidak canggung lagi dengan tekanan grand piano jika harus konser atau kompetisi,” katanya.

Teknologi CASIO, tambahnya lagi, memungkinkan merekam apa yang dimainkan sang pianis dengan akurasi yang tepat. Pianis bisa dengan cepat mendeteksi apakah permainannya memang secara musikal sudah rapih dan rata jika permainannya direproduksi dalam tempo yang lebih lambat.

“Ini berfungsi seperti ‘kaca pembesar’. Direproduksi dalam tempo lambat tapi bukan hanya kecepatannya, melainkan juga details yang tadinya tidak bisa didengar kalau dimainkan dalam tempo cepat. Jadi menurut saya, potensinya sangat besar untuk mengedukasi calon pianis,” tambahnya.

MZ-X Series diluncurkan CASIO sebagai digital instrumen yang menyasar para pemain keyboard. Dengan kekayaan varian irama dan melodinya, pecinta musik bisa memainkan dan bahkan menciptakan berbagai macam lagu. Dengan harga yang terjangkau, CASIO menyempurnakan MZ-X Series ini dengan colour touch screen, microphone input, teknologi Sampling dan 1150  pilihan nada serta 330 pola irama yang masih terus dikembangkan. CASIO membawa inspirasi bermusik di ujung jari.

Melihat besarnya potensi pasar Indonesia, sebagai distributor tunggal CASIO Electronic Musical Instrument di Indonesia, PT. Prima Cahaya Agung optimis MZ-X Series bakal menjadi primadona di kelasnya.

“Ini bisa menjadi alat musik andalan di keluarga Indonesia. CASIO mengembangkann alat musik ini untuk pasar Indonesia dengan 50 sampling instrument serta 46 irama khas Indonesia,” kata Susie Asman, General Manager EMI Division PT. Prima Cahaya Agung.

Dijelaskan juga olehnya, tambahan 15 drum kit musik daerah Indonesia membuat MZ-X Series unggul di kelasnya. Fitur sampling yang terdapat di keyboard ini pun membuat instrument tradisional apapun dapat direkam dan dimainkan ulang di MZ-X Series. 

“Kemitraan kami dengan CASIO tidak pada produk-produk instrumen musik digital saja, namun juga jam tangan dan kalkulator. Dengan adanya MX-X Series dan Celviano ini, kami yakin bahwa brand CASIO semakin diterima secara luas oleh pasar Indonesia dari berbagai macam segmentasi,” tutupnya

***********####**************
000000&&&&&&000000