Titan :
¤
Jauh sebelum legenda tenggelamnya Benua Atlantis, tepatnya sebelum era Mahadewa Zeus berhasil menancapkan kuku kekuasaannya atas jagat raya, Titan telah lebih dulu menggelar pemerintahannya di seantero kolong langit. Dalam mitologi Yunani kuno, sebagai Putera-puteri yang lahir dari pasangan Dewa Langit dan Dewi Bumi, Titan merupakan golongan Ksatria dalam alam Dewata yang kuat dan tak terkalahkan. Keluarga besar (Legionaire) Titan mengawali kehidupan di alam semesta saat Bumi baru saja menjadi planet padat sebagai bentuk akhir dari proses sebelumnya yakni, benturan dan ledakan berantai gas thermo Nuklir pada sebuah cakram cosmos mahapanas yang berputar dalam kecepatan puluhan ribu Km/detik.
¤
Dan ketika cakram berhenti berputar, cakram menjadi dingin. Terbentuklah bumi oval yang datar dengan seiisinya. Pulau, pepohonan, benua juga samudera yang diselimuti lengkungan Atmosfer dalam aneka warna pelangi. Begitu eloknya sebidang taman oval besutan para dewa yang bernama Bumi hingga, para Titan memaksa Matahari setiap 24 Jam, muncul di lintasan yang sama berputar menyinari Bumi (GeoSentris/Bumi sebagai pusat semesta). Setelah terang datang, tak ayal, Legiun Titanpun berduyun-duyun memenuhi Bumi bagian atas. Sedangkan bumi bagian bawah diliputi kegelapan pekat, tidak bisa ditinggali karena yang menghuni pasti berdiri terbalik dan jatuh ke neraka tak berbatas. Berbarengan dengan pemerintahan pertama di taman Bumi, dimulai pula perhitungan atas berjalannya waktu!
¤
Titanium :
¤
Titanium dalam tabel periodik memiliki simbol Ti dan nomor atom 22 berwarna putih abu-abu kemilau keperak-perakan. Merupakan logam transisi yang ringan, kuat (keras sekaligus liat tidak gampang patah sampai tegangan 63.000Psi), berkilau, tahan korosi termasuk tahan terhadap air laut dan Klorin. Cocok untuk bahan pembentuk perhiasan, baling-baling kapal laut ataupun logam pelapis badan kapal selam.
¤
Berdasarkan sifat logamnya, Titanium termasuk deretan logam mulia yang nonmagnetis dan tidak mengundang petir sehingga sering dipakai dalam industri dirgantara juga luar angkasa. Lebih kuat daripada Baja namun hampir seringan Aluminium. Titanium baru bisa lumer pada panas lebih dari 1668•C. Bandingkan dengan titik lebur Baja 1538•C, Tembaga 1090•C, Perak 980•C dan Aluminium yang hanya 665•C. Titanium murni seperti cinta abadi yang tak lekang oleh panas, hujan dan badai. Berkilau abadi melintasi waktu! ¤ Titanic :
¤
Media Massa Inggris menjulukinya : "Raksasa laut bahkan, Tuhanpun tak akan sanggup menenggelamkannya". Titanic, Kapal Lintas Samudara berbobot 46.328 Ton berdaya angkut 5.982 Ton. Panjang 269 Meter, Lebar 28 Meter dengan Tinggi 53,3 Meter diatas permukaan laut, sedangkan dasar kapal berada di bawah laut pada kedalaman 19,7 Meter. Memiliki daya dorong 46.000 HorsePower dengan Kecepatan Jelajah 39 Km/jam yang bisa dipacu sampai menembus angka 44 Km/jam. Kapasitas 2.435 penumpang ditambah 892 awak. Sekoci ukuran besar sebanyak 20 unit dan persekoci sanggup memuat hingga 60 orang.
¤
Titanic dirancang oleh Thomas Andrew dan dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland & Wolff di Belfast Irlandia Utara, kemudian diioperasikan oleh perusahaan White Star Line. Titanic Tenggelam (15/4/1912) di Samudra Atlantik Utara setelah lambungnya menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York, USA. Kalau saja yang menabrak haluan depan bukan lambung sisi kanan kapal, niscaya Titanic tidak akan mengalami cedera fatal. Haluannya memang dipersiapkan untuk memecah bongkah-bongkah es raksasa. Sayangnya, karena melihat gunung es yang lebih tinggi daripada Titanic, timbul keraguan Nahkoda, ia lebih memilih menghindari tubrukan padahal waktu sudah sangat sempit, akibatnya lambung sisi kanan tak sempat berkelit dan kapalpun terkoyak. Perlu lebih dari 4 Jam bagi samudera untuk menidurkan Titanic di dasar lautan. 100 tahun lebih telah berlalu, Titanic tetap menjadi perjalanan terFeNoMeNaL dari waktu ke waktu!
¤
Titanic, The Movie
¤
Sutradara James Cameron membesut film Epic bergenre "Drama Romantis ditengah tragedi" dengan mengambil latar belakang tenggelamnya sang Raksasa Penjelajah Samudera, Titanic. Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslets, didanai oleh konsorsium 20th Century Fox & Paramount Pictures. Dirilis 1 November 1997 (Tokyo International Film Festival). Sequel dengan anggaran U$D 200.000.000,- ini mampu meraup U$D. 2.185.372.302,- hanya dalam beberapa minggu putar. Rata-rata para penonton ingin menyaksikan Titanic hingga 2 atau bahkan, 3 kali tonton. Titanic menyabet 14 nominasi unggulan dalam ajang Academy Awards tahun 1998 dan berhasil memenangkan 11 di antaranya, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Film ini juga dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang waktu! ¤ Tarikan suara khas Celine Dion menyapa lembut setiap orang yang menonton film Titanic. Sebagai pembawa SoundTrack film Titanic, Celine Dion memang telah begitu piawai menghanyutkan isi hati milyaran orang. Sampai kini, dimanapun terdengar, lantunan suara khas Celine Dion tetaplah terasa akrab. Bila teringat adegan demi adegan Titanic, mustahil terlupakan lantunan yang mengaharu biru dari lagu "The Times Must Go On"
¤
TitanWatch
¤
Titan, dalam bentuk apapun itu, dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, tahun ke tahun dan dari satu waktu ke waktu yang lain adalah "sentuhan abadi". Edelweis yang menghiasi pergelangan tangan. Bertempat di Grand Indonesia, bekerjasama dengan Utara Communication, dan Elite Internasional TitanWatch meluncurkan dua variant baru. THE EDGE & RAGA ¤
Dijejali oleh artis papan atas, acara berlangsung semarak. Sebut saja, Julia Estele, Rianty Cartwright, Fachry Albar & Vino Bastian
¤

''Yang Betul, ya Tol Cipali!''

Berfoto bersama rekan Kompasianer di depan Gerbang Masuk Tol Cipali dalam acara Kompasiana Visit Cipali

¤
Terlepas dari plus minus kinerja Kabinet Kerja, proses pembangunan Tol Cipali dapat dijadikan teladan. Bahwa seperti itulah seharusnya pemerintahan suatu negara bekerja. Pergantian pimpinan suatu negara tidak lantas merubah semua perencanaan pembangunan. Mulusnya aspal Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sepanjang 116, 75 KM adalah contoh konkret! Bukti nyata telah terjadi estafet pembangunan yang terprogram dan berkelanjutan! 
¤
Sudah saatnya Indonesia melangkah mantap menuju negara yang tertata lagi tersusun rapi dan maju. Bila mata kita arahkan ke Amerika Serikat, siapapun yang memimpin, dari partai manapun yang ganti berkuasa, program kerja pemerintahan sebelumnya terus dilanjutkan oleh pemerintahan baru. Tidak dibuang dan tidak ditinggalkan atau diganti program baru sesuai selera pemimpin baru.
Berfoto Bersama Bp. Velix, Kepala Biro Komunikasi Publik KEMENPUPR dalam acara Kompasiana Visit Tol Cipali
¤ 
Setiap pemerintahan mempunyai tiga kewajiban utama : 
  • 1. Meneruskan pembangunan negara yang telah dibuat pemerintahan sebelumnya.
  • 2. Melaksanakan pembangunan secara dinamis & inovatif yang bisa diselesaikan selama berkuasa . 
  • 3. Menyiapkan pembangunan berkelanjutan kalau perlu untuk satu generasi kedepan.
Perhatikan proses pembangunan Jalan Tol Cipali! Kontrak karya ditandatangai pada tahun 2006. Amandemen perjanjian tahun 2011. Mulai dibangun tahun 2013. Dibuka untuk sarana publik 2015. Terakhir, perjanjian pengelolaan dan Kontrak karya selesai pada 2041 dengan kemungkinan kontrak karya dapat diperbaharui. Artinya, sejak dicetuskan kemudian disepakati dan diselesaikan pembangunan Tol Cipali, sesungguhnya Kabinet telah berganti 3 kali. Meski demikian, Tol Cipali yang menyatukan 5 Kabupaten (Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon) tetap jadi! Bahkan lebih cepat dari target! Target sebelum H-5 Idul Fitri ternyata, berhasil dioperasikan H-5 Ramadhan (Peresmian oleh Presiden Jokowi, 13/6/15).
Berfoto bersama Bp. Wisnu dari PT. Lintas Marga Sedaya (Pricipal Tol Cipali)
 ¤
Kelancaran arus barang dan jasa akan sangat signifikan mempengaruhi kemajuan dan penguatan ekonomi suatu bangsa. Mantan Presiden Soeharto tidak akan disebut Bapak Pembangunan bila, kinerja Kementerian PU di zaman Orde Baru serabutan, ngawur dan tanpa program! Pembangunan jalan Tol Cipali mengingatkan publik pada pelita demi pelita yang dilalui Orde Baru dengan Trilogi Pembangunannya. Perlu kerja berkelanjutan guna membangun ruas jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak-Cikampek-Cirebon-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi sepanjang ± 1100 KM. Akankah sebelum memasuki tahun 2019, Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR sanggup untuk menyambung ± 650 KM sisa ruas jalan Tol Trans Jawa?
Berfoto bersama rekan Kompasianer di Gerbang Keluar Tol Palimanan dalam acara Kompasiana Visit Cipali
 ¤
Bila ya, besar harapan rakyat Indonesia kembali akan memilih Jokowi sebagai Presiden RI (2019-2024) mendatang! Sebab, menyelesaikan jalan tol sepanjang itu bukanlah jenis pencitraan insidensil murahan yang kerap bikin muak publik! Tetapi itu, adalah etos kerja yang nyata! Persoalannya, bagaimana bila Basuki Hadimuljono menyatakan tidak sanggup atau, menyatakan sanggup tetapi tanpa progres report yang bisa dipertanggungjawabkan? Demi kepuasan publik, Jokowi jangan ragu, Menteri PUPR termasuk yang harus segera direshufle! 
¤ 
                                                                           ---000---
 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips