Z-IDEAS dari 60th Asuransi ASTRA Bawa Indonesia Selangkah Lebih Maju

¤

Jakarta, 17 September 2016; Pada Senin, 12 September 2016, Asuransi Astra genap berusia enam dasawarsa. Dalam perayaan ulang tahun ke-60 tersebut, hari ini Asuransi Astra melakukan pengumuman pemenang dan penghargaan kompetisi Z-IDEAS. Acara yang dilangsungkan di ICE–BSD City, ini dihadiri Santosa (CEO Asuransi Astra), Gunawan Salim (Chief Marketing Officer–Retail Business Asuransi Astra), Ida R. M. Sigalingging (Chief Corporate Services Officer Asuransi Astra), Gunawan Geniusahardja (Presiden Komisaris Asuransi Astra), dan Suparno Djasmin (Komisaris Asuransi Astra).
¤
Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, kompetisi Z-IDEAS akhirnya sampai pada tahap akhir. Dua tim terbaik telah ditetapkan menjadi pemenang kompetisi ini. Dengan kegiatan bertajuk SWAG (Super Wow Astra Generation), tim Palugada dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terdiri dari Vemberita Puti Cecianti, Sofi Cahyaningrum, dan Rachelia Deborah Wangke berhasil menjadi pemenang pertama, sementara Hey! Tim dari Universitas Brawijaya Malang yang digawangi Muhammad Iqbal Tawakal, Irvan Faried Hidayatullah, dan Nurul Avidhiasari menjadi Runner Up.
¤
SWAG terpilih menjadi kegiatan yang mampu merepresentasikan jiwa dan semangat generasi muda dengan segala kreativitasnya, tanpa melupakan unsur edukasi sebagai fondasi masa depan. Hal ini dianggap sejalan dengan budaya Asuransi Astra yang innovative, dynamic, dan sexy dalam memberikan Peace of Mind. Adapun kegiatan-kegiatan yang mencuri perhatian juri dalam ajang SWAG tersebut terdiri dari kompetisi Jingle SWAG, kompetisi pembuatan video travelling/touring SWAG Your Way, kampanye #welivemorethanjusttoday, dan temu komunitas “SWAG Interest”.
¤
Sebelumnya kedua tim telah melewati masa persiapan hingga implementasi dengan pendampingan dari buddy dan mentor. Masing-masing tim memiliki mentor yang membantu menyempurnakan ide dan implementasinya dengan jadwal coaching secara berkala Selain itu, sehari-hari mereka juga selalu dipantau dan didampingi buddy yang akan memastikan persiapan kegiatan berjalan lancar melalui progress report yang harus mereka sampaikan secara rutin.
¤
Z-IDEAS sendiri adalah kompetisi untuk mencari generasi muda unggul yang memiliki ide inovatif serta berwawasan dalam industri asuransi umum dan brand activation melalui berbagai kegiatan seperti case competition, video competition, seminar dan nonton bareng, dan talent recruitment. Z-IDEAS merupakan hasil kerjasama dengan Markplus Inc. yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu Jakarta (3 Mei 2016), Yogyakarta (11 Mei 2016), dan Surabaya (17 Mei 2016). Dari ketiga kali pelaksanaan tersebut, rangkaian kegiatan Z-IDEAS ini telah diikuti oleh 1218 mahasiswa dan 64 tim dari berbagai universitas di Indonesia.
¤
Tingginya antusiasme mahasiswa yang mengikuti Z-IDEAS menunjukkan bahwa upaya Asuransi Astra untuk mengenalkan industri asuransi umum kepada anak muda terbukti berhasil. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan anak muda dalam berasuransi seperti yang dapat dilihat dalam data hasil survei Markplus Inc. yang menunjukkan bahwa baru 0.8% dari 3000 anak muda berusia 18-24 tahun yang sudah memiliki asuransi.
¤
Menurut Santosa, CEO Asuransi Astra yang juga menjadi pembicara dalam seminar Z-IDEAS, semua tim yang ikut berkompetisi memiliki proposal yang bagus. “Saya mengapresiasi semuanya. Ide-idenya inovatif, memiliki semangat dan jiwa muda. Itu yang saat ini kita butuhkan untuk mengawal industri ini di masa depan,” katanya.
¤
Pada kesempatan yang sama, Suparno Djasmin, Komisaris Asuransi Astra berpendapat bahwa Z-IDEAS sejalan dengan kebijakan Perusahaan. “Tahun ini Asuransi Astra berkomitmen menjadi perusahaan asuransi umum paling digital dan inovatif. Kedua hal tersebut sangat lekat dengan generasi muda. Sehingga, penting bagi pelaku industri asuransi untuk mulai mengambil langkah guna mengakrabkan industri asuransi pada anak muda,” tutup Suparno.
¤
++++++++oooo++++++++

Unilever Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) Kembangkan SDM di Bidang Ilmu dan Teknik Pengemasa

¤

Jakarta, 14 September 2016 – Sebagai wujud kontribusi Unilever dalam mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas, Unilever menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan kurikulum di bidang ilmu dan teknik pengemasan.
¤
Amparo Cheung Aswin, Direktur Supply Chain Unilever Indonesia yang akrab dipanggil Ampy menyampaikan “Selama 82 tahun Unilever telah ada di Indonesia dengan produk – produk kami yang terus bertumbuh di tengah – tengah jutaan masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan para konsumen dengan memberikan produk – produk berkualitas setiap harinya termasuk dalam hal kemasan produk. Kemasan melindungi produk kami setelah proses manufaktur, sehingga kualitas produk tetap terjaga mulai dari rantai distribusi di toko hingga sampai di rumah konsumen. Kemasan juga menjadi faktor penting yang mendorong konsumen dalam memilih produk.”
¤ 
Selain itu, kemasan juga memegang peranan penting di dalam mewujudkan visi Unilever. “Di Unilever kami percaya bahwa korporasi yang memahami kebutuhan konsumen sekaligus lingkungan akan terus tumbuh dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini juga sejalan dengan strategi bisnis kami yaitu Unilever Sustainable Living Plan, dimana kami akan meningkatkan bisnis dua kali lipat seraya mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan serta meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. Pada tahun 2030, Unilever memiliki target untuk mengurangi separuh jejak lingkungan dari produk – produk kami seraya terus bertumbuh. Melalui kemasan, kami percaya hal ini akan berdampak besar untuk mewujudkan tujuan kami,” lanjut Ampy.
¤
Kolaborasi antara Unilever dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bulan September 2016 ini. Selanjutnya, di tahun 2016 sampai 2017 Unilever dan ITB akan bersama-sama mempersiapkan kurikulum dan program hingga di tahun 2018 seluruh kurikulum terkait teknologi pengemasan siap untuk dijalankan.
¤
Inisiatif ini pun turut mendapat sambutan positif dari Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor Institut Teknologi Bandung, “Kami menyambut baik bentuk kerja sama yang dilakukan bersama Unilever untuk meningkatkan kapasitas generasi muda Indonesia di bidang pengemasan. Dalam kurikulum saat ini, mata kuliah terkait pengemasan masih terbatas dan hanya ada di fakultas Teknologi Pangan dan Farmasi. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, kami dapat bersama-sama menghasilkan para ahli (expert) muda di bidang pengemasan.”
¤
Pada tahap awal, pemberian materi edukasi mengenai pengemasan akan diberikan oleh Unilever sesuai dengan kurikulum terkait teknologi pengemasan yang telah ada di beberapa fakultas ITB. Beberapa bentuk kolaborasi dan dukungan dari Unilever antara lain; memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa ITB di Unilever terutama di bagian yang terkait dengan teknologi pengemasan produk, rangkaian Kuliah Tamu atau guest lecture baik bagi mahasiswa maupun dosen, hingga sponsorship dalam kompetisi Indonesia Chemical Engineering Challenge.
¤
Komitmen Unilever untuk menjadikan sustainability sebagai elemen utama dalam bisnisnya diwujudkan melalui inovasi pada kemasan produk-produknya. Beberapa contoh inovasi yang telah dilakukan Unilever antara lain; mengganti botol shampoo dan conditioner produk Sunsilk menjadi lebih ringan yang membantu mengurangi 123 ton/tahun penggunaan plastik, serta inovasi produk Molto Sekali Bilas yang dapat menghemat air hingga 75% saat mencuci pakaian.
¤
 “Unilever mempunyai tujuan untuk membuat cara hidup yang berkelanjutan menjadi cara hidup kita sehari-hari. Bisnis yang seperti itu akan dihargai oleh konsumen yang tidak saja menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang tepat, melainkan juga diproduksi dengan cara yang bertanggungjawab. Kami berharap dengan mengkombinasikan dua ekspertis yaitu Unilever sebagai ekspertis dalam teknik pengemasan dan ITB sebagai wadah bagi talenta – talenta Indonesia dalam bidang teknik, kami dapat menciptakan gelar profesional khusus untuk Teknologi Pengemasan (Packaging Engineering) dengar latar belakang edukasi teknologi atau ilmu aplikasi yang terkait,” tutup Ampy.




--Selesai--

Mau Rasakan Nikmatnya Japanese Curry Premium Mixbowls Seperti JKT48? Ke A&W Saja....!

¤ 
Jakarta, Indonesia (6 September, 2016) – A&W® Restaurants Indonesia senantiasa menghadirkan menu baru bercitarasa internasional dengan harga terjangkau kepada A&W® lovers di Indonesia. Pada hari ini, A&W® Restaurants Indonesia mempersembahkan Japanese Curry Premium Mixbowls™ – Paket premium, nasi dengan 3 macam pilihan: ayam, ikan dan udang berbalur saus kari khas Jepang. 
¤
Suryo Wiratno, selaku Product Development and Quality Assurance Manager - A&W® Restaurants Indonesia menjelaskan, “Sudah menjadi komitmen A&W® untuk memberikan variasi menu internasional dengan kualitas terbaik dan tentunya bahan-bahan segar dengan harga yang terjangkau untuk para A&W® lovers di seluruh Indonesia. Di tengah maraknya tren budaya dan masakan Jepang, kali ini, kami ingin mengajak A&W® lovers untuk merasakan sensasi menu khas Jepang melalui menu baru Japanese Curry Premium Mixbowls™ dengan tiga macam pilihan protein yaitu ayam, ikan dan udang, saus kari khas Jepang dan juga sayuran segar, yang pastinya menghadirkan kenikmatan tersendiri dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.”
¤


A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls tersedia dalam tiga macam pilihan:

·         Japanese Curry Chicken Premium Mixbowl™

·         Japanese Curry Fish Premium Mixbowl™

·         Japanese Curry Prawn Mixbowl™

·         Tersedia dengan harga mulai dari Rp 27.500,- (sebelum pajak)

·         Dapat dibeli secara ala carte atau combo dengan RB

·         Dapat dimakan di restoran, take away atau melalui A&W® Delivery 14061 

¤
Tak hanya menghadirkan menu khas Jepang, kali ini A&W® Restaurants juga menggandeng JKT48 sebagai Brand Ambassador untuk menu Japanese Curry Premium Mixbowls™, karena memiliki semangat yang sama dalam kebudayaan Jepang, termasuk dari segi makanan dan juga sama-sama ingin selalu memberikan persembahan yang terbaik untuk penggemar setianya. Adanya kerjasama dengan group idol asal Indonesia yang menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia khususnya di kalangan remaja, diharapkan dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk ikut merasakan salah satu persembahan terbaik A&W® yaitu Japanese Curry Premium Mixbowls™. 
¤
Haruka, selaku member JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ mengatakan, “Saat pertama kali mencoba A&W Japanese Curry Premium MixBowls™, aku langsung merasakan sensasi cita rasa kari khas Jepang yang langsung mengingatkanku dengan kampung halaman. Cita rasanya benar-benar nikmat! Mulai dari aroma, tekstur saus kari, sayuran yang segar hingga gurihnya ayam Apalagi kalau memesan dengan RB, sensasi kenikmatannya akan semakin lengkap.”
¤
Nabila, selaku member JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ menambahkan, “Ketiga macam pilihan yang dihadirkan Japanese Curry Premium MixBowls™ yaitu ayam, ikan dan udang sangat cocok di lidah sehingga aku tidak bisa memilih mana yang menjadi favoritku.” 
¤Menampilkan A&W_Japanese Curry_JKT48 10.jpg
A&W® Restaurants Indonesia juga menghadirkan kemasan yang berbeda dalam menu A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™, yaitu kemasan microwaveable yang dapat langsung dihangatkan ke microwave tanpa dipindah ke wadah lain. Kemasannyapun praktis, tertutup rapat, sehingga kesegarannya dapat terjaga.
¤
Melody, selaku General Manager JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ mengatakan, “Selain rasanya nikmat, kemasannya sangat praktis untuk dibawa. Aku tetap bisa menikmatinya kapanpun dan dimanapun, misalnya di tengah kesibukan perform. Aku juga bisa dengan mudah dan cepat memesan melalui A&W® Delivery 14061 ketika sedang beristirahat di rumah.”
¤Menampilkan A&W_Japanese Curry_JKT48_01.jpeg
“Hanya dengan harga 27.500, rupiah- sebelum pajak, A&W® lovers dapat menikmati kari khas Jepang yang memiliki kemasan praktis dan dapat dinikmati semua kalangan. Kedepannya kami ingin terus menghadirkan menu inovatif bercitarasa internasional. Tidak menutup kemungkinan kami akan menghadirkan menu dari negara lain, yang tentunya disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia,” tutup Suryo.
¤

000000000000000000000

YKI Ajak Lari Mundur Spektakuler Lawan Kanker

¤

Jakarta, 18 September 2016 – Semakin meningkatnya angka penderita kanker di Indonesia selama beberapa kurun waktu terakhir, membuat dunia medis dan para pemerhati kanker terus mengupayakan berbagai metode pengobatan yang dapat meringankan beban para penderita kanker. Ada begitu banyak metode pengobatan kanker yang sudah familiar ditengah masyarakat, antara lain metode pembedahan, kemoterapi dan radioterapi
.
¤

Selain ketiga metode tersebut adapula metode perawatan paliatif yang merupakan salah satu metode yang bersifat terpadu, aktif dan menyeluruh, yang dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, terintegrasi antara dokter, dokter spesialis, perawat, terapis, petugas sosial medis, psikolog, rohaniawan, relawan dan profesional lain yang diperlukan. YKI mengenalkan metode Paliatif ini melalui ajang lari mundur revolusioner yang pertama diadakan di Indonesia pada 18 September 2016 yang lalu dengan bertempat di FX Sudirman dan mengambil route memutari kawasan Gelora Senayan, Jakarta.  

¤

Jika metode pengobatan pada umumnya bertujuan untuk mengobati dan menyembuhkan secara fisik, maka lain halnya dengan metode paliatif ini. Metode paliatif lebih menyasar pada aspek psikologi penderita kanker dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dengan menghadirkan rasa tenang dan nyaman tanpa merasa tertekan atas penyakit yang diderita, baik secara fisik (nyeri, mual, muntah) maupun psikis yang berbasis spiritual. 

¤

Hal inilah yang tengah digaungkan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI), sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), “Masih banyak masyarakat dan para penderita kanker di Indonesia yang belum mengetahui metode paliatif ini, oleh karena itu YKI merasa turut bertanggungjawab untuk bekerjasama dengan pihak medis dalam mensosialisasikan metode ini”. 

¤

Prof. Sudoyo menambahkan bahwa, melalui metode paliatif ini penderita kanker akan belajar untuk berdamai dengan penyakitnya, sehingga perlahan-lahan mereka tidak lagi melihat kanker sebagai momok menakutkan yang membuat tingkat stress dikalangan penderita semakin tinggi, karena stress yang tinggi akan memperburuk kondisi penderita. Perasaan yang bahagia, jauh dari stress sangat diperlukan oleh para penderita kanker untuk membantu proses penyembuhan, adapun bagi penderita kanker stadium akhir yang menerapkan metode ini acapkali dapat membuat tingkat harapan hidup mereka lebih panjang dari vonis yang telah dijatuhkan oleh dokter.

¤

Sehubungan dengan hal tersebut, PT Mundipharma Healthcare Indonesia yang merupakan perusahaan farmasi berbasis inovasi dengan dukungan tenaga professional yang kreatif dan dinamis melalui brand-nya Betadine berinisiasi dengan YKI dalam menyelenggarakan sebuah event yang kreatif dan dinamis yakni RetroRun, sebuah ajang lari mundur revolusioner yang pertama di Indonesia. Ajang lari mundur ini tidak hanya sejalan dengan tujuan dari metode paliatif yang sedang digaungkan oleh YKI namun juga sebagai representasi dari budaya kerja yang tertanam di PT. Mundipharma Healthcare Indonesia.

¤

“Kami mengemas ajang ini dengan konsep charity fun run dengan tujuan tidak hanya untuk memberikan kontribusi bagi sesama, dalam hal ini adalah para penderita kanker, namun kami pun ingin mengajak para peserta dan para survivor kanker yang berada dibawah naungan YKI untuk turut bergembira bersama melalui nuansa tematik dari tiga era yang kami suguhkan dalam event ini, yakni era 90’, 80’, dan 70’an, sehingga dengan begitu mereka tidak akan pernah merasa sendiri menghadapi penyakitnya, karena masih ada kami yang akan senantiasa peduli untuk membantu dalam penanggulangan kanker”, ungkap Mada Shinta Dewi, Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia.

¤

Ajang ini juga terselenggara atas bantuan banyak pihak yang memiliki kepedulian yang sama dalam menanggulangi permasalahan kanker di Indonesia, antara lain, HardRock FM, Trax FM, WRP, Heavenly Blush, Fitoxy, Sunpride sebagai Official Fruits Partner, Celebrity Fitness dan rekan-rekan komunitas dari Rush Runners, Pertemanan Sehat, Bintaro Trojan Runners, Ayolari.in dan Galaxy Running Club.



OOoooooooo******oooooooo


YKIYayasan Kanker Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. YKI didirikan di Jakarta pada tahun 1977 oleh tokoh-tokoh masyarakat yang PEDULI terhadap kanker diantaranya adalah DR. Mohammad Hatta, Let. Jend. Ali Sadikin, Prof. DR. G.A. Siwabessy, Arifin Siregar. 

Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. 

YKI memiliki 94 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1981 YKI juga menjadi anggota UICC (Union for International Cancer Control), suatu organisasi Kanker Internasional yang berpusat di Switzerland dimana YKI dapat mengikuti perkembangan permasalahan kanker dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat internasional seperti halnya World Cancer Day di Indonesia.

YKI menjalankan berbagai program penanggulangan kanker dan fokus pada 10 jenis kanker, yaitu :
- Kanker Payudara
- Kanker Cervix
- Kanker Paru
- Kanker Kolorektal/Usus Besar
- Kanker Hati
- Kanker Nasopharynxl
- Kanker Prostat
- Lymphoma
- Leukemia
- Kanker Kulit

Dan saat ini yang menjadi prioritas YKI adalah empat kanker teratas, yaitu :
- kanker payudara
- kanker cervix
- kanker paru 
- kanker usus besar. 

********ooooo********

Tentang Mundipharma
Mundipharma adalah jaringan global dari perusahaan farmasi yang masing-masing berdiri secara independen. Mundipharma hadir di Indonesia melalui kantor perwakilannya, Mundipharma Laboratories GmbH dengan kantor pusat regionalnya di Singapura. 

Mundipharma memiliki lebih dari 60 tahun pengalaman dalam manajemen rasa nyeri dan antisepsis, dengan jangkauan pemasaran di seluruh dunia. Dengan pendapatan tahunan yang signifikan disalurkan untuk penelitian dan pengembangan. Mundipharma didedikasikan untuk menangani kebutuhan mendesak para profesional kesehatan dan pasien. 

Mundipharma memberikan produk berkualitas tinggi, dengan misi untuk meringankan penderitaan pasien dan secara substansial memperbaiki kualitas hidup mereka. Mundipharma berkomitmen untuk menghadirkan kepada pasien dengan penyakit parah dan kesakitan pilihan pengobatan baru di bidang - Penanganan Nyeri, Onkologi, Respiratori, Consumer Health dan Specialty Care

########oooooo#######

Tentang BETADINE® 
BETADINE® ( Povidine- Iodine ) adalah produk yang dipercaya oleh rumah sakit di seluruh dunia selama lebih dari 60 tahun untuk mencegah dan mengobati infeksi . Sebuah merek terpercaya di antara konsumen rumah tangga untuk mengobati luka kecil dan luka gores , sakit tenggorokan , infeksi kewanitaan dan untuk menghentikan masalah kecil agar tidak meningkat menjadi masalah besar. In-vitro studi menunjukkan bahwa Povidone -iodin , bahan aktif utama BETADINE®  dapat membunuh berbagai bakteri , virus dan jamur termasuk kekebalan terhadap antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi. BETADINE® memiliki empat kategori utama, produk yakni Perawatan Luka , Perawatan Kewanitaan, Perawatan Mulut dan Tenggorokan serta Perawatan Penyakit Menular untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.

********@@@@@@**********
 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips