TM Agung Podomoro Pasar Modern Plus Aplikasi Belanja

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial, keberadaan PASAR sebagai tempat transaksi barang dan jasa merupakan sebuah keniscayaan. Masyarakat urban perkotaan dalam keseharian kerap bersentuhan dengan pasar modern seperti Mall, Plaza, HyperMart, Shopping Centre, dan TRADE CENTER/MALL. 

Sebuah blok Trade Centre atau Trade Mall (TM) biasanya memiliki ciri-ciri yang spesifik, seperti :
  • Unit toko/space bisa dibeli
  • Jenis dagangan Tenant bebas
  • Tenant diarahkan mengisi lantai yang sesuai dengan segmen barang jualannya 
  • Jalan/lorong/selasar antar toko tidak besar, hanya berkisar 2-3 meter. 
  • Kerap para pemilik toko memanfaatkan lorong jalan disisi kiosnya untuk menjajakan dagangan.
  • Ukuran tiap toko biasanya hanya sekitar 3x4 meter.
  • Proses tawar menawar selayaknya pasar tradisional antara pedagang dan pembeli adalah hal lumrah yang terjadi di kios-kios TC/TM.

Agung Podomoro adalah salah satu pemain Trade Mall terbesar di ibukota. TM Agung Podomoro juga telah melebarkan sayapnya hingga kota Balikpapan. TM Agung Podomoro memiliki tagline “Terus maju pasti untung.” Sebagai developer Trade Mall terkemuka, Agung Podomoro mengharapkan pedagang yang telah bergabung bisa terus maju melalui serangkaian pelayanan dan perbaikan kualitas TM guna memberikan tingkat kepuasan yang lebih kepada pengunjung. 


Tangan dingin Agung Podomoro telah membawa TM besutannya sejajar dengan mall-mall besar lain. Tengok saja, TM Thamrin City. Berkisar 5 tahun lalu, jangankan pengunjung dan pembeli, pedagang saja sepertinya enggan menginjakan kaki di Thamrin City meski diiming-imingi harga ataupun sewa kios yang terbilang murah pada saat itu dibanding dengan area belanja sekitarnya. Tapi sebagaimana yang bisa kita saksikan hari ini, Thamrin City tampil begitu memikat, ribuan pembeli setiap hari silih berganti bertransaksi.

"Kami mengakhiri tahun 2016 kemarin dan mengawali tahun 2017 ini dengan serangkaian promosi. Perdagangan yang terjadi tahun lalu dalam TM-TM kami semasa rangkaian promosi digelar, tercatat 50 milyar rupiah lebih. Angka ini didapat dari terkumpulnya kupon-kupon undian dimana, untuk setiap pembelian barang senilai Rp. 100 ribu pada kios-kios tenant rekanan TM Agung Podomoro maka, pengunjung berhak atas satu kupon undian," ujar AVP Marketing TM Agung Podomoro Ho Mely Surjani saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu di Central Park, Jakarta.

Mely juga mengatakan bahwa termasuk dalam TM Agung Podomoro di Jakarta antara lain ; 
• Mangga Dua Square
• Blok M Square 
• Plaza Kenari Mas
• LTC Glodok
• Harco Glodok
• Seasons City
• Kalibata City 
• Thamrin City 
• Blok B Tanah Abang 
Dan TM Agung Podomoro di luar Jakarta adalah : 
• The Plaza Balikpapan.


“Setiap waktu, Agung Podomoro terus menerus meningkatkan layanan agar tenant dan pengunjung bisa merasakan kenyamanan dengan ketersediaan berbagai fasiltas market yang mengikuti trend dan kebutuhan. Saat ini, Agung Podomoro tengah mengembangkan fasilitas belanja ON-LINE melalui berbagai fitur pada aplikasi.... Adapun, hanya tenant-tenant yang telah bergabung dengan TM Agung Podomoro yang bisa menjadi suplier dalam Aplikasi ini. Tenant jelas, kualitas barang jelas dan harga pasaran yang sebenarnya menghindari pengguna aplikasi tertipu" tutur Melly melanjutkan.

•••••••


ARIANA GRANDE DAN JOHN LEGEND MEMPERSEMBAHKAN LAGU PEMENANG OSCAR® AND GRAMMY® “BEAUTY AND THE BEAST”


BURBANK, Calif. (Jan. 11, 2017) – Ariana Grande, artis penerima sejumlah nominasi dari penjualan multi-platinum penghargaan GRAMMY bersama John Legend, seorang penyanyi, penulis lagu, dan musisi yang telah memperoleh 10 penghargaan GRAMMY, secara resmi terpilih untuk menyanyikan lagu “Beauty and The Beast”, lagu yang pernah memenangkan penghargaan Oscar dan GRAMMY, serta merupakan soundtrack film Live-Action mendatang yang diadaptasi dari film klasik animasi Disney dengan judul yang sama. Lagu ini nantinya akan diputar dalam film “Beauty and The Beast”.

Lagu balad nan mempesona ini sebelumnya dinyanyikan oleh Celine Dion dan Peabo Bryson. Dengan alunan nada indah khas Alan Menken, komposer yang telah memenangkan 8 penghargaan Oscar, dan lirik mengesankan karya Howard Ashman, pemenang 2 penghargaan Oscar, lagu ini berhasil meraih Academy Award®, Golden Globe® and GRAMMY pada tahun 1991.

Lagu klasik ini diproduksi kembali oleh Ron Fair, pemenang GRAMMY yang telah bergelut di dunia musik selama 37 tahun sebagai pemimpin label rekaman ternamam, produser, penata aransemen, desainer suara, dan direktur musik. Fair dipilih langsung oleh Mitchell Leib, Disney’s president of Music & Soundtracks, untuk bergabung dalam penggarapan proyek ini bersama dengan Grande dan Legend. Sejarah kolaborasi antara Leib dan Fair telah terbukti dengan kesuksesansoundtrack film “Pretty Woman. “Ron merupakan pilihan pertama dan satu-satunya dalam pembuatan rekaman ini,” ungkap Leib. “Tidak ada produser vokal yang lebih baik daripada Fair, ia juga memahami dinamisnya pembuatan soundtrack film dengan sangat baik.”

Rekaman lagu Fair telah memenangkan 6 kali penghargaan GRAMMY dan masuk dalam daftar nominasi sebanyak 18 kali. Selama karirnya, Fair berhasil membantu Christina Aguilera hingga menghasilkan penjualan 50 juta album dan memenangkan beberapa kali penghargaan GRAMMY. Dia merupakan A&R (Artists&Repertoire) – pencari bakat dan pengawas pengembangan artistik dari lima album pertama Christina Aguilera. Hal lainnya yang patut disorot adalah kemampuannya membawa Black Eyed Peas meraih penjualan 27 juta album, 4 kali menduduki urutan teratas tangga musik dan memenangkan beberapa kali penghargaan GRAMMY, dengan bukti salah satu lagu  mereka yang paling dikenal, “Where is The Love?”

Fair mengungkapkan, “Berdiri di bawah bayangan karya klasik peraih penghargaan Oscar dan GRAMMY bukanlah hal yang mudah. Namun, bersama dua penyanyi berbakat, John Legend dan Ariana Grande, kami yakin, kami akan mampu membawa warna baru pada lagu klasik yang kami buat dengan sepenuh hati, dimana kami mencurahkan kemampuan terbaik kami dalam menciptakan melodi indah serta lirik yang mampu menginspirasi banyak orang.”

Video musik soundtrack “Beauty and The Beast” akan diarahkan oleh Dave Meyers, seorang visioner penuh inovasi yang telah lama berkolaborasi dengan deretan artis ternama, antara lain P!nk, Janet Jackson, Ice Cube, dan Britney Spears. Karya Meyers telah menghasilkan ribuan nominasi penghargaan bahkan kemenangan seperti penghargaan Musik Video Terbaik di ajang penghargaan GRAMMY dan 11 penghargaan lainnya di MTV Music Awards. Salah satu diantaranya adalah lagu “Firework” yang dinyanyikan oleh Katy Perry. Karya terbarunya dapat dilihat dalam video musik P!nk “Just Like Fire” yang menjadi soundtrack film “Alice Through The Looking Glass” keluaran Walt Disney Records.

Menken juga memproduksi film score, ia juga menyajikan rekaman baru dari lagu-lagu orisinil yang ditulisnya bersama Ashman. Selain itu, Menken dan Tim Rice, penulis lirik ternama yang memenangkan penghargaan Oscar, juga membuat 3 lagu baru untuk film ini. Soundtrack orisinil dari film animasi tersebut akan dirilis Walt Disney Records pada 10 Maret 2017. Untuk pemesanan album, dapat dilakukan melalui halaman resmi http://disneymusic.co/BeautySndtrkP.


Tentang Ariana Grande:
Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Ariana Grande berhasil menduduki peringkat #1 di Billboard 200 sebanyak dua kali; yaitu untuk debut albumnya, “YOURS TRULY”, dan album “MY EVERYTHING” di Tahun 2014. “YOURS TRULY” menjadi sebuah gebrakan dalam dunia musik pop, melalui lagu “The Way”, Ariana yang berkolaborasi dengan Mac Miller berhasil memperoleh triple-platinum dan menempati posisi Top 10 Billboard Hot 100 serta memuncaki tangga lagu di iTunes. Sedangkan, album dengan penjualan platinum, “MY EVERYTHING” mendapat nominasi di penghargaan GRAMMY sebagai “Best Pop Vocal Album” melalui lagu “Problem” yang telah memenangkan kali penghargaan platinum. Melalui rilis singlenya, Ariana menjadi penyanyi wanita termuda dengan penjualan lebih dari 400.000 di minggu pertama, saat itu lagunya langsung menduduki peringkat #4 tangga lagu digital kategori penyanyi wanita dan peringkat #8 secara keseluruhan. 

Tidak hanya itu,  lagu ini juga menduduki peringkat #1 di 85 negara, peringkat teratas di iTunes Overall Top Songs dan Pop Songs dalam minggu berturut-turut. Pada minggu pertama lagu tersebut dirilis, “MY EVERYTHING” menduduki peringkat #1 di Spotify dan Ariana juga berhasil naik ke posisi pertama dalam daftar 100 artis Billboard. Ariana juga menjadi perempuan pertama dalam sejarah dan menjadi artis pertama setelah Michael Jackson yang memiliki tiga lagu serentak (Problem, Break Free , dan Bang Bang) di antara 6 lagu peringkat teratas dari Digital Songs Chart. “Bang Bang”, lagu yang dinyanyikan bersama Nicky Minaj dan Jessie J, juga berhasil meraih platinum dan masuk ke dalam daftar nominasi GRAMMY sebagai “Best Pop Duo/ Group Performance”. Di akhir tahun, 4lagu Ariana berhasil masuk ke dalam Top 10 di Billboard Hot 100, perolehan terbanyak dibandingkan dengan artis lain di tahun 2014. Setidaknya, sebanyak delapan lagu Ariana berhasil masuk ke dalam Hot 100 Top 10 smashes.

Di tahun 2013, Ariana menerima gelar “Best New Artist” dari American Music Awards. Penghargaan lain yang diperoleh Ariana adalah “Favorite Breakout Artist” dari People’s Choice Awards 2014, “Young Influencer Award” dari iHeart Radio Music Awards, “Radio Disney Chart Topper Award”, “Choice Female Artist” dan “Choice Single” untuk lagu “Problem” di ajang penghargaan Teen Choice Awards 2014. Masih di tahun yang sama, di ajang penghargaan MTV VMA, video klip “Problem” meraih gelar “Best Pop Video”. Di bulan November, Ariana membawa pulang gelar “Favorite Female Artist – Pop/ Rock” di ajang penghargaan American Music Awards 2015.

Di tahun 2016, Ariana mempublikasikan album ketiganya “DANGEROUS WOMAN” yang dalam waktu singkat mendapat penjualan platinum dan menempati posisi teratas di iTunes Overall Top Songs dan Top Pop Songs. Melalui debut lagu “Dangerous Woman” Ariana menjadi artis pertama yang single-nya berhasil menempati posisi Top 10 di Billboard Hot 100 dari 3 album pertamanya. Single terbarunya bersama Nicki Minaj, “Side to Side” berhasil menduduki posisi ke 8 dari Top 10 di Hot 100.


Tentang John Legend:

John Legend, penyanyi dan penulis lagu yang telah diakui kemampuannya terbukti dengan perolehan sejumlah penghargaan dan penjualan platinum meraih 10 penghargaan GRAMMY, Academy Award, dan Golden Globe. Legend baru saja mempublikasikan album kelimanya yang berjudul “DARKNESS AND LIGHT”. Album ini menuai banyak pujian terutama untuk lagu yang berjudul “Love Me Now”. Legend juga mendirikan Get Lifted Film Co., sebuah perusahaan yang memproduksi film dan acara TV yang berlokasi di Los Angeles. Get Lifted Film Co. adalah executive producers untuk film dokumentasi HBO “Southern Rites”, serial dokumentasi Pop Network “Sing it On”, seri WGN America “Underground” dan beberapa film bioskop, seperti “Southside With You” dan “La La Land”. Di tahun 2015, Legend mempelopori kampanye #FREEAMERICA, sebuah kampanye yang diperuntukkan menyuarakan penyalahgunaan kebijakan Negara dan perubahan sistem peradilan di Amerika.


Tentang Film :

Kisah dan karakter film live-action Beauty and The Beast diadaptasi dari film animasi klasik yang paling digemari oleh para penonton. “Beauty and The Beast” mengisahkan perjalanan Belle, seorang gadis ceria, cantik, dan mandiri yang ditahan di Kastil oleh seorang monster (Beast). Dibalik ketakutannya, Belle berteman dengan pelayan di Kastil tersebut dan belajar untuk mengenal Beast lebih jauh, dimana ia kemudian tersadar bahwa Beast memiliki hati yang baik. Film Beauty and The Beast dibintangi oleh Emma Watson sebagai Belle; Dan Stevens sebagai Beast; Luke Evans sebagai Gaston, seorang laki-laki tampan yang menginginkan Belle; Kevin Kline sebagai Maurice, Ayah Belle; Josh Gad sebagai LeFou, pelayan setia Gaston; Ewan McGregor sebagai Lumiere, candelabra; Stanley Tucci sebagai Maestro Cadenza, sebuah harpsichord;  Audra McDonald sebagai lemari; Gugu Mbatha-Raw sebagai Kemoceng; Hattie Morahan sebagai penyihir; dan Nathan Mach sebagai Chip, si Cangkir; Ian McKellen sebagai Cogsworth, Jam Pendulum; serta Emma Thompson sebagai Mrs. Potts, sang Teko.

Diarahkan langsung oleh Bill Condon berdasarkan film animasi “Beauty and The Beat” yang diproduksi pada tahun 1991. Penulis naskah untuk film ini adalah Stephen Chbosky dan Evan Spiliotopoulus, serta diproduksi oleh David Hoberman, Mandeville Films David Hoberman, p.g.a. and Todd Lieberman, p.g.a. with Jeffrey Silver, Thomas Schumacher dan Don Hahn sebagai eksekutif produser. “Beauty and The Beast” akan dirilis di Amerika Serikat pada 17 Maret 2017.

Untuk informasi lebih lanjut terkait rilis Walt Disney Records, silahkan sukai kami di Facebook.com/Disneymusic atau ikuti kami di Twitter.com/disneymusic serta instagram.com/disneymusic/.
# # #

Mana Helm Khas Para Rebel Kreasimu!? Yes, Hurry Up! Join The Rebellion!

Jakarta, Januari 2017 – Sejak dirilis 14 Desember 2016, Rogue One: A Star Wars Story sukses menghipnotis para penonton di seluruh dunia. Kesuksesan Rogue One menjadi bukti bahwa Star Wars bukan lagi sekedar film, melainkan sudah menjadi bagian dari pop culture masyarakat. Berbagai perpanjangan produk seperti program televisi, komik, hingga kostum telah menjadi fenomena yang banyak digemari masyarakat.

Selain itu, aneka atribut dalam film juga menjadikan para karakter Star Wars begitu ikonik. Salah satu atribut yang identik dengan para karakter di film-film Star Wars adalah helm pelindung mereka. Setiap karakter mempunyai ciri khas helm yang menjadi identitas mereka, misalnya karakter ikonik Darth Vader dan Stormtrooper. Para Rebel yang menjadi bintang dalam kisah Rogue One juga begitu identik dengan helm pilot mereka.

Bagi para Rebel, helm tersebut bukan hanya penanda identitas mereka, melainkan juga sejarah kisah hidup mereka. Para Rebel memiliki tradisi untuk mempersonalisasi helm mereka sesuai dengan pencapaian serta kisah mereka. Setiap goresan serta gambar yang terukir dihelm mereka, memiliki makna tersendiri didalamnya. Tanda seperti huruf V misalnya, hal tersebut menjadi penanda kisah atau pertempuran bersejarah yang terjadi dalam hidup mereka.

Masih dalam euforia  Rogue One, The Walt Disney Studios dan Lucasfilm ingin membawa para penggemar untuk merasakan langsung pengalaman sebagai Rebel. Kini, semua orang dapat merancang helm pilot layaknya para Rebel. 

Melalui halaman resmi https://bit.ly/2ihK5ul para penggemar dapat merancang helm Rogue One sesuai dengan kreasi mereka. Penggemar juga dapat menentukan sendiri warna, simbol, bentuk, serta nama skuadron dan  kode yang akan tertera di helm mereka. Tidak hanya sekedar merancang, para penggemar juga dapat mencoba langsung helm kreasi mereka dengan cara mengunggah foto ke halaman tersebut. 

Ajak setiap kolega untuk membentuk skuadron baru dan bagikan kisah keseruannya di media sosial dengan hashtag #RogueOneID #JointheRebellion mention @iamstarwars_id (IG) atau @StarWarsID (Twitter). 

*****

 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips