Wings Corp. Bebaskan Sayap-sayap Lemah di Negeri Sampah Bantar Gebang

Jajaran Pimpinan Yayasan Peduli Kasih Wings Corp & Econity90 bersama Pimpinan Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang meresmikan dua ruang belajar
¤
Wings Corporation sebagai perusahaan nasional yang bergerak di berbagai industri seperti makanan, minuman, perawatan rumah dan perawatan tubuh melalui Yayasan Wings Peduli Kasih menyambangi masyarakat yang tinggal di sekitar TPST Bantar Gebang Bekasi pada medio awal mei 2016 ini guna melanjutkan program CSR perusahaan "Membangun Impian dari Negeri Sampah." Yayasan Wings Peduli Kasih bekerjasama dengan Yayasan Econity90 memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat sekitar TPST melalui pembangunan dua ruang kelas baru permanen kepada Sekolah Alam Tunas Mulia yang awal pembangunannya telah dimulai sejak Januari 2016 lalu.
¤
Penulis pose bersama Penulis buku "Impian dari Negeri Sampah" Bapak Nadam Dwi Subekti (dua kiri) & Digital Marketing Wings. Corp. Mas Ari (kanan)
Bersamaan dengan itu, Yayasan Peduli Kasih Wings Corporation juga mendukung peluncuran buku "Impian dari Negeri Sampah" hasil karya salah seorang Pendiri Sekolah Tunas Mulia, Bapak Nadam Dwi Subekti yang berisi 43 kisah nyata kehidupan sehari-hari masyarakat Bantar Gebang. Mulai masalah longsor sampah, larangan sekolah, pernikahan dini, mengais makanan dari sampah, temuan benda-benda unik hingga temuan mayat. Polemik yang dikisahkan dalam buku akan membawa pembaca memasuki kehidupan masyarakat yang berkativitas di seputar pegunungan sampah Bantar Gebang.
¤
Aristo Kritandyo selaku Representative Yayasan Peduli Kasih Wings Corporation menyatakan, "Secara pribadi, saya sangat terinspirasi dari kisah-kisah dalam buku Pak Nadam. Semoga langkah pengabdian Wings akan ditiru pribadi maupun instansi untuk membantu dan memotivasi anak-anak yang hidup dari sampah Bantar Gebang untuk belajar lebih giat lagi menyongsong masa depan cerah. Wings sangat mengapresiasi Sekolah Tunas Mulia dan pahlawan tanpa tanda jasa lainnya untuk terus mengajar dan mendidik anak-anak dengan kasih tulus dan iklash."
¤
Menyambut Aristo, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Econity90, Rahmat Susanta menuturkan, "Secara pribadi dan atas nama Yayasan, juga atas nama puluhan anak-anak didik yang belajar di Sekolah Tunas Mulia, saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian Wings membantu pendidikan anak-anak yang berasal dari keluarga tak mampu. Masih banyak anak-anak bangsa dengan orang tua berpenghasilan rendah membutuhkan rumah, lingkungan dan tempat mengenyam pendidikan yang sehat. Selama masih punya kesempatan, Econity90 akan terus mengajak berbagai pihak untuk membantu anak-anak bangsa yang membutuhkan uluran tangan kita semua."
¤
"Yayasan Peduli Kasih dari Wings merupakan bentuk keseriusan Wings Corp. turut membangun negeri. Selama ini, Wings telah mendedikasikan sebagian hasil keuntungan usahanya untuk pembangunan beragam fasilitas kesehatan maupun pendidikan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti pembangunan ruang belajar yang memadai untuk anak-anak dari keluarga tak mampu di Bantar Gebang ini" demikian tutup Aristo.
¤
Menyambut hadirnya dua ruang belajar baru sumbangsih Wings Corp., semua tunas-tunas bangsa di Tunas Mulia tampak berseri-seri. Meski,  pegunungan sampah terlihat jelas dari pintu dan jendela kelas, juga angin kerap membawa aneka bau makanan yang membusuk, bersama Wings Corp. anak-anak didik yang dipaksa keadaan itu tambah optimis menyongsong hari depan.
¤

******8888******