Waroeng Mee Jl. Blora Semacam Tempat Nongkrong 4 U & Me

 ¤
¤
Sudirman-Thamrin, dua ruas jalan sebagai pusat sirkulasi arus besar aktivitas masyarakat ibukota itu bertemu di Bundaran Air Mancur Hotel Indonesia Kempinski. Senin sampai Jum'at, Sudirman-Thamrin dikenal padat merayap. Ratusan ribu kaum urban kota bergerak merebut peluang akses segala aspek ekonomi di wilayah yang dikenal dengan jantung segitiga emas Jakarta ini. Sabtu, pelintas Sudirman-Thamrin agak sedikit bisa bernapas lega. Tapi.., di malam Minggunya, itu saatnya bagi eksekutif muda membanjiri kawasan, macet lagi. Nah, memasuki Minggu pagi, tibalah giliran kita berolah raga sekalian silahkan cuci mata tapi.., jangan menggunakan detergent, lho! Cuci mata disini maksudnya, banyak yang asyik & sedap dipandang saat Car Free Day berlangsung.
¤
Dekat sekali masih dalam ujung ruas jalan Sudirman seputar stasiun kereta dan Busway Dukuh Atas, ada jalan bernama Blora. Blora? ya! itu nama sebuah kota di Jawa Tengah. Betul, seperti yang anda duga! Jalan di tepian jalan Sudirman pada arus arah menuju Semanggi itu memanglah terletak di dalam wilayah Menteng, yang memang banyak menggunakan nama-nama kota untuk setiap ruas jalannya. Bila ada yang unik di Blora-Jawa Tengah, demikianlah halnya dengan jalan Blora-Menteng di tepian Sudirman ini. Waroeng Mee, sebutlah begitu, semacam tempat nongkrong yang unik, mejengnya di sudut terantik Jakarta tapi, wajah antiknya langsung berbenturan dengan pusat modernitas pencakar langit kota.
¤
 ¤
Hmm.., Waroeng Mee namanya juga warung, tentulah menyediakan aneka jajanan yang pasti cocok untuk lidah you & me laaa.., jamin goyang deh, bro & sista! Dari mulai bermacam masakan Mie, Kue, Nasi, Roti, Seafood, Jus-jusan sampai kebab Turkey! Maklumlah, pemiliknya sepasang Sumis sukses nan romantis, Babanya si Rafi dan istri, Ny. NilamSari.
¤

Sebenarnya sih, pingin juga nulis satu-satu tiap menu yang gurih lagi terjangkau besutan Chef handal dari Waroeng Mee, tapi.., nanti dikira ini tulisan promosi, hehehe... Jadi, demi tetap memuaskan pembaca, berikut adalah beberapa foto sajian dari Waroeng Mee yang pasti bikin mata berbinar dan lidah meleleh. Nyaam..., eh harganya benar-benar terjangkau lho! Sangat mengerti kaum pekerja!
¤
 ¤
Winda Puspita, seorang karyawati (cantik sekaliiieee lho) yang berkantor di seputar Dukuh Atas, saat ditemui sedang bersantai di satu sudut Waroeng Mee, ternyata memiliki kiat melepas satu minggu yang penat. Senin-Selasa, Winda langsung pulang ke rumah berebut tempat di Busway. Kamis-Jumat juga langsung pulang. Rabunya, Winda rehat sejenak. Makan malam di Waroeng Mee sekaligus menulis blognya, maklumlah ia termasuk anggota andalan Food Blogger & Blogger Crony. Ia baru beranjak pulang saat halte Busway Dukuh Atas sudah agak kosong, setengah sembilan malam. Singkatnya, ritme Winda adalah 2 hari kerja Senin-Selasa PP rumah, disisipi nongrong sejenak di hari Rabu, kemudian kembali lagi kerja Kamis-Jumat PP rumah. Sedangkan Sabtu, libur abiszz. Minggu, jalan sehat di Car Free Day sekaligus nongkrong lagi di Waroeng Mee yang memang sudah buka pagi-pagi sekali untuk melayani masyarakat penggembira Car Free Day. Hmm, enak juga ya niru ritmenya si Winda...
¤



-----000-----