Bidadari Terakhir Cinta Perjaka Vs Penjaja Cinta


Tak jarang, wanita penjaja cinta melarang keras dirinya sendiri untuk jatuh cinta dengan sepenuh hatinya. Menjajakan cinta itu memang sudah menjadi bagian hidup keseharian tapi, perihal jatuh cinta itu adalah suatu pantangan berat yang tak bisa ditawar. Kebanyakan wanita penjaja cinta berasumsi, bila tidak ingin dihina jangan pernah jatuh cinta!
¤
Anda bisa beli tubuh saya tapi, tidak hati saya! Tidak ada seorangpun pria tulus dan baik yang berkubang di antara wanita penjaja cinta! Pria-pria itu hanya manis karena ingin melahap tubuh kita dan, kita bersikap manis pada pria-pria itu, hanya untuk menguras uangnya! Slogan lama bilang : Ada duit ada barang dan abang boleh disayang! Ngak ada duit, abang boleh jauh melayang! Tidak lebih tidak kurang!
¤
Lukisan cinta seorang wanita penjaja cinta biasanya sudah menjadi serpihan yang berserakan. Sebuah tatanan mozaik yang tak lagi bisa disusun. Ada bagian puzzle yang terbang bersama angin, ada yang saling tumpang tindih, ada yang terbang ditiup angin, ada yang telah robek terbelah dan ada yang bersembunyi di sudut gelap seakan enggan memperlihatkan diri.
¤
Cerita dimulai dari sebuah kota syahbandar yang terkenal dengan keindahan panoramanya di timur Indonesia. Seorang anak lelaki kutu buku yang baru beranjak remaja, tak bisa lagi mengesampingkan tawaran blantika pergaulan antar remaja di kotanya, Balik Papan. Selama ini, ia tumbuh dalam pengawasan ketat kedua orang tuanya (diperankan artis senior, Ikang Fawzi & Monica Oemardi) yang tak memberikan ruang sedikitpun untuk mengenal dunia selain melalui, buku!
¤
Rasya si anak lelaki remaja kutu buku yang ganteng, imut, naif dan masih sangat polos juga lugu (diperankan Maxime Bouttier) itu, terjerat cinta lokasi eh, lokalisasi dengan Eva, seorang wanita penjaja seks profesional (diperankan oleh Whulandary Herman, Putri Indonesia 2013). Banyak sebab para wanita baik-baik terjun menjajakan diri. Ada yang memburu karir, ada yang mencari nafkah/membela keluarga, ada yang dijadikan alat pembayar hutang bahkan, tak jarang ada yang terjun dalam kegiatan spionase, demi menyelamatkan negara.
¤
Film drama garapan Awi Suryadi berlatar belakang kisah nyata dari novel besutan Agnes Davonar ini, cukup mengharu biru karena kepolosan cinta seorang perjaka diadu dengan segudang pengalaman wanita yang telah mahir mengobral cinta. Sekuel semakin romantis karena Awi mengeksplor habis-habisan keindahan kota pantai Balik Papan.
¤
Cheetan Samtani selaku produser film hasil kolaborasi rumah produksi Imagine Film & Ganesha Perkasa Film merasa sangat puas dengan serangkaian Gala Premiere yang dihadiri oleh ratusan penggemar pada beberapa kota di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan #Eva4Movie yang telah menjadi trendsetter baru di sosmed. Roadshow di 5 kota besar juga semakin seru karena Bidadari Terakhir didukung oleh Chocomania, cokelat kegemaran para remaja. Mulai 10 September lalu, Bidadari Terakhir sudah dapat dijumpai di bioskop-bioskop kesayangan anda.
¤........OoO.......