Sarihusada Generasi Mahardhika SALURKAN Nutrisi untuk Bangsa


Berbuat untuk bangsa tanpa pamrih? Tampaknya hingga kini Sarihusada Generasi Mahardika, PT. adalah pelaku utamanya. Entah apa keuntungan yang diperoleh Sarihusada dengan berkali-kali melakukan pengabdian untuk bangsa. Dimulai dari pembagian makanan berikut susu kaya nutrisi, edukasi gizi, pemberian beasiswa, membangun kesadaran peduli sesama, penyediaan buku-buku dan pendirian taman-taman bacaan, belum lagi pengumpulan uang untuk disumbangkan kesana sini bagi anak-anak bangsa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beberapa hal itu senantiasa dilakukan oleh Sarihusada Generasi Mahardhika, PT. bahkan sejak tahun 2010 lalu.
¤
Entah sudah berapa milyar nilai yang dibelanjakan Sarihusada untuk berperan membangun bangsa. Anehnya, setiap kali mengadakan suatu kegiatan sosial, ditengah berlangsungnya acara, Sarihusada tak pernah menawarkan atau bahkan, sekedar mempromosikan produknyapun tidak. Tetapi, apa yang dilakukan Sarihusada dapat dimengerti oleh Sosiolog Prof. Imam Prasodjo dari Universitas Indonesia. Menurutnya, "Wajar saja bila timbul sebuah upaya dan tekad kuat untuk terus melestarikan aset sosial yang dimiliki bangsa Indonesia yakni, tradisi gotong royong dan tolong menolong. Energi saling asah, asih dan asuh harus tetap lestari guna, kokohnya tatanan masyarakat dan sekaligus, menciptakan ikatan sinergi antar kelas sosial. Bukan hanya peran pemerintah, tetapi setiap komponen bangsa wajib mengambil peran sosial yang efektif dalam mempercepat tujuan pembangunan masyarakat Indonesia, termasuk Sarihusada! (Fairmont Hotel, 1/7/15).
¤
Mengiyakan Prof. Imam Prasodjo, Head of Corporate Affairs Sarihusada, Arif Mujahidin menuturkan, "Sarihusada sangat percaya akan manfaat kegiatan sosial terlebih, Sarihusada siap bergandeng tangan dengan pihak manapun yang juga memiliki kepedulian sama, terutama pada peningkatan kualitas kehidupan ibu dan anak Indonesia. Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli mendatang, Sarihusada semakin berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih terhadap berbagai persoalan yang membelit ibu dan anak agar, jangan sampai ada anak Indonesia yang masih kekurangan asupan gizi ataupun, masih ada ibu yang belum paham pememberian nutrisi yang seimbang dan tepat guna tumbuh kembang anak yang optimal."
¤
Sarihusada juga mengembangkan aplikasi ponsel interaktif yang memuat informasi nutrisi dan kegiatan/aktivitas sosial Nutrisi Untuk Bangsa. Beragam fitur disediakan untuk user diantaranya, artikel, resep sehat, tanya ahli, kuis, aktivitas, kalkulator indeks massa tubuh, tentang NUB, koneksi langsung Twitter dan Facebook laman NUB (Nutrisi Untuk Bangsa).
¤
Mengandeng Yayasan 1001 Buku, Sarihusada memiliki agenda rutin turut memfasilitasi tersedianya puluhan ribu buku bacaan yang tersebar di lebih dari 424 taman baca se-Indonesia. Sarihusada juga bekerjasama dengan Yayasan Coin Anak Bangsa dalam pemberian beasiswa pendidikan. Coin Anak Bangsa menggugah kepedulian sesama melalui pengumpulan coin demi coin, saat ini Komunitas Coiners telah memiliki 9 cabang di Indonesia, satu cabang di USA dan satu lagi di Jerman.
¤
Arif sendiri merasa heran bila, masih ada pelaku dunia usaha yang masih ragu bahkan enggan untuk melakukan kegiatan sosial. Sebab dalam kacamatanya, kegiatan sosial cukup efektif untuk menunjang peningkatan kualitas kehidupan. Bayangkan bila pelaku dunia usaha tidak satupun peduli pada sesama sebaliknya malah, mengejar keuntungan besar belaka, akibatnya kualitas kehidupan masyarakat golongan kurang mampu akan terus merosot sebagai efek dari dominasi individual pada iklim Strugle for life habis-habisan. Hanya spesies yang lolos dari persaingan yang bisa bertahan! Jika sudah begitu, bukankah artinya, masyarakat banyak tidak lagi memiliki kemampuan/daya beli untuk menyerap pasar? Lalu, siapa yang menjadi pasar dari hasil produksi pelaku dunia usaha, jika bukan masyarakat! Itulah gunanya sikap sosial, paling tidak melindungi kepentingan pelaku dunia usaha agar masyarakat tetap memiliki kemampuan menyerap pasar di masa yang akan datang! Demikian tutup Arif.
¤
---000---

Komisi Penanggulangan Aids ala ISIS

KPAN (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional) ala ISIS
-
¤
Bertaruh nyawa ditengah hujan rudal musuh yang mengincar kematian, bagi ISIS adalah hal biasa yang ditemui sehari-hari. Sebaliknya, Amerika dan sekutunya malah sering dibuat pusing tujuh keliling oleh gerakan militer ISIS. Sama halnya dengan gempuran Suriah berikut Rusia sekutunya, juga tidak pernah bisa menyurutkan nyali Jihadis-jihadis ISIS. Boleh percaya boleh tidak, cukup satu orang pejuang asal Indonesia bikin aksi, sudah bisa membuat para Komandan ISIS kebakaran jenggot.
¤
Sebagaimana yang dilansir DailyMail (23/6/15) mengutip keterangan aktivis Sound & Picture yang kerap merekam kejadian-kejadian di wilayah yang terisolasi perang, seorang Jihadis ISIS asal Indonesia telah dipenggal kepalanya karena membawa dan menyebarkan virus HIV melalui pendonoran darah di Rumah Sakit yang dikuasai ISIS. Jihadis Indonesia tersebut, sebenarnya telah mengetahui dirinya terjangkit HIV sejak sebelum bergabung dengan ISIS, September 2014. Darah terinfeksi HIV akhirnya ditransfusikan keseorang Jihadis ISIS asal Mesir yang terluka di wilayah Shaddadi Propinsi Hasalea, Suriah. Sang Jihadis Mesir serta merta tertular darah donor. Insiden itu menyebabkan para Komandan ISIS mengeluarkan perintah pemeriksaan AIDS menyeluruh.
¤
Alhasil, seorang remaja putri (15 th) suku Yazidy terungkap menjadi pembawa virus HIV karena terjangkit melalui perkosaan demi perkosaan yang dialaminya. Pemerkosaan berulangkali terhadap gadis Yazidy itu banyak dilakukan pejuang dan Komandan ISIS. Setelah dua Jihadis ISIS asal Saudi dan satu Komandan ISIS terbukti telah tertular, pemeriksaan HIV/AIDS terhadap keseluruhan personel akhirnya dihentikan.
¤
Para Jihadis ISIS, Islamic State Iraq dan Suriah punya cara tersendiri dalam membereskan epidemi HIV/AIDS di wilayahnya. Menanggulangi AIDS ala' ISIS tentu saja sangat jauh berbeda dengan prosedur kerja KPAN (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional) Indonesia. KPAN Indonesia mengenal penanggulangan, perawatan dan cegah tangkal penyebaran HIV/AIDS melalui berbagai pendekatan ilmiah termasuk menggelar PERNAS AIDS V. Sedangkan ISIS mengedepankan penanggulangan HIV/AIDS dengan cara pemenggalan kepala personel terinfeksi demi untuk, mencegah penyebaran yang lebih luas.
¤
Bila diteruskan hasil akhir pemeriksaan diwilayah tersebut dikhawatirkan, bila ternyata angka personel Jihadis yang tertular lebih banyak/kuat daripada yang tidak. Walhasil, personel yang positip tertular HIV/AIDS takkan sudi kepalanya dipenggal. Sebaliknya, bukan mustahil mereka malah berbalik memenggal Jihadis yang sehat atau yang tidak/belum terbukti terjangkit HIV bila, Jihadis sehat jumlahnya lebih sedikit/lebih lemah. Mengingat fakta medis : Seseorang baru diketahui mengidap virus HIV setelah virus terinkubasi (mengendap) lebih dulu selama 3 bulan pada tubuh tertular. Menjadi rumit, sebab Jihadis-jihadis yang baru sebulan dua bulan terakhir melakukan kontak seksual tidak akan terdeteksi HIV, apalagi yang baru seminggu lalu. Hari ini tidak terdeteksi, bukan berarti sebulan lagi hasil test akan tetap sama negatip. Bisa saja hari ini hasil test negatip, seminggu lagi melakukan test ulang hasilnya malah positip.
¤
Belum diketahui, mengapa Jihadis asal Indonesia itu bersengaja mendonorkan darahnya yang sudah terkontaminasi HIV/AIDS. Apakah karena ketidaktahuannya bahwa, PENULARAN AIDS HANYA BISA terjadi melalui 7 CARA ;
  1. Transfusi darah terinfeksi
  2. Pecangkokan organ terinfeksi
  3. Jarum suntik bekas pakai terinfeksi
  4. Minum Air Susu Ibu terinfeksi
  5. Janin bayi Ibu terinfeksi
  6. Senggama dengan orang terinfeksi
  7. Seks Oral (mulut merangsang kelamin) pengidap HIV/AIDS
Ataukah..., memang karena ada masalah internal yang membuat Jihadis asal Indonesia itu mendendam dan akhirnya menyebarkan infeksi HIV dikalangan pejuang ISIS. Para Komandan ISIS jelas mengetahui persis, hanya ada 7 CARA INFEKSI HIV sebagaimana tersebut diatas! Bukan karena, adanya Nyamuk pembawa virus HIV penyebab AIDS, sebagaimana Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DENGUE penyebab demam berdarah.
¤
Hanya MITOS bila ada NYAMUK HIV/AIDS! Nyamuk tidak mungkin menyebarkan virus HIV, karena nyamuk menghisap darah bukan mentranfusikan darah. dan lagi, tubuh nyamuk akan membuat virus HIV yang hanya bisa berkembang di sel-sel darah putih, mati merangas! Seperti yang diterangkan oleh Syaiful Harahap dan rekannya Thamrin Soneta, keduanya aktivis gaek yang gencar mencegah dan menangkal penyebaran HIV di Indonesia.
¤
"JIHADIS AIDS INDONESIA" Syaiful Harahap dan Thamrin Soneta.

¤ Para petinggi ISIS tampaknya begitu hati-hati dalam merumuskan langkah-langkah yang akan segera diambil mengatasi isyu ini. Pasalnya, AIDS telah menjadi SIMALAKAMA bagi ISIS. Bila epidemi AIDS tak tertangani, dibiarkan bebas berkembang, bukan mustahil hanya dalam beberapa bulan kedepan mayoritas pejuang ISIS menjadi pengidap HIV/AIDS. Namun, bila HIV/AIDS ditangani secara medis mereka tidak memiliki ketersediaan Dokter, Obat-obatan apalagi tenaga penyuluhan sebagaimana Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Indonesia. Belum lagi, keadaan ISIS yang disibukan oleh banyaknya pertempuran disegala lini.
¤
Bagi ISIS, sebelum terlambat menyebar kemana-mana, memenggal kepala yang terjangkit HIV/AIDS mungkin lebih rasional. Permasalahannya, jika yang terjangkit sudah hampir separuh angkatan perang, bagaimana?
¤
Tindakan pencegahanpun membawa resiko. Jika pejuang-pejuang ISIS dilarang memperkosa perempuan-perempuan dalam wilayah musuh yang sudah ditaklukan bisa berakibat, berkurangnya daya pikat bagi orang-orang baru untuk bergabung bersama ISIS. Bahkan, karena sudah menjadi aturan, wanita musuh yang ditaklukan adalah termasuk Ghanimah (Rampasan) maka, sulit bagi ISIS melarang pejuang-pejuang mereka menikmati hasil 'perjuangannya' itu, disamping para petinggi ISIS sendiri juga turut mendapatkan 'jatah'.
¤
Tampaknya ISIS akan lebih berhati-hati meneliti kelengkapan dokumen para calon Jihadis asal Indonesia terutama adanya SERTIFIKAT BEBAS HIV/AIDS dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Indonesia. Prinsipnya, daripada wabah AIDS asal Indonesia tersebar dan menyebabkan kekalahan dikemudian hari, ISIS bisa saja lebih memilih tindakan pencegahan dengan langsung memenggal kepala calon Jihadis asal Indonesia, bahkan sebelum sempat sang calon Jihadis berjihad! Bila sang calon luput membawa serta Sertifikasi Bebas AIDS KPAN.
¤
Kedepan, ISIS sebaiknya mengeluarkan peraturan perundang-undangan baru bahwa, dari wilayah musuh yang sudah ditaklukan hanya Jihadis yang bawa kondom yang boleh bawa pulang wanita! Karena HIV/AIDS bukan terinfeksi akibat dosa zina, tetapi HIV/AIDS tertular karena senggama yang tanpa menggunakan kondom!
¤
---o0o---
***********

Holy Smokes, Asap Suci yang Berhembus dari Texas ke Jakarta

Holy Smokes, Asap Suci yang Berhembus dari Texas ke Jakarta
-

Texas!

Satu kata berarti ; Crispy! Duel! Revolver! Keganasan Dunia Barat Amerika! Rodeo! Ranger! Salon & Bar! Poker! Cow-Boy! Kuda! Karavan! Comanche! Apache! Sioux! Dan tentu saja, Asap Suci (Holy Smokes) BBQ!

Asap Suci

Holy Smokes adalah tehnik tingkat tinggi keluaran seni masak Texas Smokes House. Daging sapi tidak direbus tetapi dimasak dalam oven khusus dengan hembusan asap kayu belasan jam hingga empuk. Pengasapan yang bersih secara "Low n' Slow dikombinasikan dengan racikan rempah dan bumbu guna menambah kesempurnaan tekstur hidangan, lembut, kenyal dan gurih.
¤
Melalui perjalanan panjang, melintasi samudera sejauh 10.000 Mil, Holy Smokes dibawa oleh Hi-Chef Albert Wijaya dari Texas dan beberapa waktu lalu tiba dengan selamat di Indonesia. Tepatnya, di Jl. Wolter Monginsidi No. 27 - Kebayoran Baru-Jakarta Selatan (dekat lampu merah KFC - STM Penerbangan).
¤
Sang Pioner kesempurnaan hidangan daging asap, gerai kuliner Holy Smokes Wolter Monginsidi merupakan bagian dari ERSONS FOOD, sebuah group kampiun di bidang jasa boga besutan Hi-Chef ALBERT WIJAYA yang juga mengelola Hokkaido Ramen Santouka, The Holy Crab dan The Holy Crab Shack. Holy Smokes hadir di Jakarta dengan tekad untuk membawa tetamu mensyukuri betapa besarnya karunia Tuhan. "Ternyata lidah kita masih bisa merasakan kenikmatan sajian yang spesial dan begitu berbeda sebagai bentuk akhir dari kesempurnaan pengolahan rempah yang telah disediakan Tuhan di Bumi,!" tutur Hi-Chef Albert Wijaya saat Buka Puasa Bareng Media & Blogger di Holy Smokes Wolter Monginsidi (9/7/15).
¤
Holy Smokes menawarkan menu andalan berupa Smoky Beef Brisket, Souther Style Beef Ribs, Texas Short Ribs dan Onion Straws. Ada juga aneka menu daging ayam, sandwich dan kentang yang tak kalah renyah dengan 10 aneka saos kombinasi. "Ini resto cuman buat ngenakin tamu doank! Benar-benar dienak-enakin dengan suasana kekeluargaan dalam jamuan makan berkatagorie' : "Luar Biasa,!" demikian mengutip komentar beberapa rekan yang turut hadir dalam Bukber setelah melihat tata ruang dan makanan sedap dengan harga terjangkau sebagaimana yang disajikan Holy Smokes. Bagi anak muda, rasanya tak perlu menunggu tanggal muda. Kapanpun butuh suasana makan nan romantis, silahkan bertandang ke Holy Smokes Wolter Monginsidi. Jangan kuatir, terjangkau!
¤
Menutup acara Bukber, Hi-Chef ALBERT WIJAYA  membuka sebuah rahasia yang telah tersimpan ratusan tahun. Mengapa dahulu para perantau dari Eropa yang datang ke Texas, setelah sukses tidak ada yang mau kembali ke kampung halamannya di Eropa? Ternyata jawabannya begitu sederhana, HOLY SMOKES membuat lidah dan perut mereka betah di Texas!
¤
---000---
 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips