Z-IDEAS dari 60th Asuransi ASTRA Bawa Indonesia Selangkah Lebih Maju

¤

Jakarta, 17 September 2016; Pada Senin, 12 September 2016, Asuransi Astra genap berusia enam dasawarsa. Dalam perayaan ulang tahun ke-60 tersebut, hari ini Asuransi Astra melakukan pengumuman pemenang dan penghargaan kompetisi Z-IDEAS. Acara yang dilangsungkan di ICE–BSD City, ini dihadiri Santosa (CEO Asuransi Astra), Gunawan Salim (Chief Marketing Officer–Retail Business Asuransi Astra), Ida R. M. Sigalingging (Chief Corporate Services Officer Asuransi Astra), Gunawan Geniusahardja (Presiden Komisaris Asuransi Astra), dan Suparno Djasmin (Komisaris Asuransi Astra).
¤
Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, kompetisi Z-IDEAS akhirnya sampai pada tahap akhir. Dua tim terbaik telah ditetapkan menjadi pemenang kompetisi ini. Dengan kegiatan bertajuk SWAG (Super Wow Astra Generation), tim Palugada dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terdiri dari Vemberita Puti Cecianti, Sofi Cahyaningrum, dan Rachelia Deborah Wangke berhasil menjadi pemenang pertama, sementara Hey! Tim dari Universitas Brawijaya Malang yang digawangi Muhammad Iqbal Tawakal, Irvan Faried Hidayatullah, dan Nurul Avidhiasari menjadi Runner Up.
¤
SWAG terpilih menjadi kegiatan yang mampu merepresentasikan jiwa dan semangat generasi muda dengan segala kreativitasnya, tanpa melupakan unsur edukasi sebagai fondasi masa depan. Hal ini dianggap sejalan dengan budaya Asuransi Astra yang innovative, dynamic, dan sexy dalam memberikan Peace of Mind. Adapun kegiatan-kegiatan yang mencuri perhatian juri dalam ajang SWAG tersebut terdiri dari kompetisi Jingle SWAG, kompetisi pembuatan video travelling/touring SWAG Your Way, kampanye #welivemorethanjusttoday, dan temu komunitas “SWAG Interest”.
¤
Sebelumnya kedua tim telah melewati masa persiapan hingga implementasi dengan pendampingan dari buddy dan mentor. Masing-masing tim memiliki mentor yang membantu menyempurnakan ide dan implementasinya dengan jadwal coaching secara berkala Selain itu, sehari-hari mereka juga selalu dipantau dan didampingi buddy yang akan memastikan persiapan kegiatan berjalan lancar melalui progress report yang harus mereka sampaikan secara rutin.
¤
Z-IDEAS sendiri adalah kompetisi untuk mencari generasi muda unggul yang memiliki ide inovatif serta berwawasan dalam industri asuransi umum dan brand activation melalui berbagai kegiatan seperti case competition, video competition, seminar dan nonton bareng, dan talent recruitment. Z-IDEAS merupakan hasil kerjasama dengan Markplus Inc. yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu Jakarta (3 Mei 2016), Yogyakarta (11 Mei 2016), dan Surabaya (17 Mei 2016). Dari ketiga kali pelaksanaan tersebut, rangkaian kegiatan Z-IDEAS ini telah diikuti oleh 1218 mahasiswa dan 64 tim dari berbagai universitas di Indonesia.
¤
Tingginya antusiasme mahasiswa yang mengikuti Z-IDEAS menunjukkan bahwa upaya Asuransi Astra untuk mengenalkan industri asuransi umum kepada anak muda terbukti berhasil. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan anak muda dalam berasuransi seperti yang dapat dilihat dalam data hasil survei Markplus Inc. yang menunjukkan bahwa baru 0.8% dari 3000 anak muda berusia 18-24 tahun yang sudah memiliki asuransi.
¤
Menurut Santosa, CEO Asuransi Astra yang juga menjadi pembicara dalam seminar Z-IDEAS, semua tim yang ikut berkompetisi memiliki proposal yang bagus. “Saya mengapresiasi semuanya. Ide-idenya inovatif, memiliki semangat dan jiwa muda. Itu yang saat ini kita butuhkan untuk mengawal industri ini di masa depan,” katanya.
¤
Pada kesempatan yang sama, Suparno Djasmin, Komisaris Asuransi Astra berpendapat bahwa Z-IDEAS sejalan dengan kebijakan Perusahaan. “Tahun ini Asuransi Astra berkomitmen menjadi perusahaan asuransi umum paling digital dan inovatif. Kedua hal tersebut sangat lekat dengan generasi muda. Sehingga, penting bagi pelaku industri asuransi untuk mulai mengambil langkah guna mengakrabkan industri asuransi pada anak muda,” tutup Suparno.
¤
++++++++oooo++++++++

Unilever Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) Kembangkan SDM di Bidang Ilmu dan Teknik Pengemasa

¤

Jakarta, 14 September 2016 – Sebagai wujud kontribusi Unilever dalam mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas, Unilever menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan kurikulum di bidang ilmu dan teknik pengemasan.
¤
Amparo Cheung Aswin, Direktur Supply Chain Unilever Indonesia yang akrab dipanggil Ampy menyampaikan “Selama 82 tahun Unilever telah ada di Indonesia dengan produk – produk kami yang terus bertumbuh di tengah – tengah jutaan masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan para konsumen dengan memberikan produk – produk berkualitas setiap harinya termasuk dalam hal kemasan produk. Kemasan melindungi produk kami setelah proses manufaktur, sehingga kualitas produk tetap terjaga mulai dari rantai distribusi di toko hingga sampai di rumah konsumen. Kemasan juga menjadi faktor penting yang mendorong konsumen dalam memilih produk.”
¤ 
Selain itu, kemasan juga memegang peranan penting di dalam mewujudkan visi Unilever. “Di Unilever kami percaya bahwa korporasi yang memahami kebutuhan konsumen sekaligus lingkungan akan terus tumbuh dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini juga sejalan dengan strategi bisnis kami yaitu Unilever Sustainable Living Plan, dimana kami akan meningkatkan bisnis dua kali lipat seraya mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan serta meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. Pada tahun 2030, Unilever memiliki target untuk mengurangi separuh jejak lingkungan dari produk – produk kami seraya terus bertumbuh. Melalui kemasan, kami percaya hal ini akan berdampak besar untuk mewujudkan tujuan kami,” lanjut Ampy.
¤
Kolaborasi antara Unilever dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bulan September 2016 ini. Selanjutnya, di tahun 2016 sampai 2017 Unilever dan ITB akan bersama-sama mempersiapkan kurikulum dan program hingga di tahun 2018 seluruh kurikulum terkait teknologi pengemasan siap untuk dijalankan.
¤
Inisiatif ini pun turut mendapat sambutan positif dari Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, DEA, Rektor Institut Teknologi Bandung, “Kami menyambut baik bentuk kerja sama yang dilakukan bersama Unilever untuk meningkatkan kapasitas generasi muda Indonesia di bidang pengemasan. Dalam kurikulum saat ini, mata kuliah terkait pengemasan masih terbatas dan hanya ada di fakultas Teknologi Pangan dan Farmasi. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, kami dapat bersama-sama menghasilkan para ahli (expert) muda di bidang pengemasan.”
¤
Pada tahap awal, pemberian materi edukasi mengenai pengemasan akan diberikan oleh Unilever sesuai dengan kurikulum terkait teknologi pengemasan yang telah ada di beberapa fakultas ITB. Beberapa bentuk kolaborasi dan dukungan dari Unilever antara lain; memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa ITB di Unilever terutama di bagian yang terkait dengan teknologi pengemasan produk, rangkaian Kuliah Tamu atau guest lecture baik bagi mahasiswa maupun dosen, hingga sponsorship dalam kompetisi Indonesia Chemical Engineering Challenge.
¤
Komitmen Unilever untuk menjadikan sustainability sebagai elemen utama dalam bisnisnya diwujudkan melalui inovasi pada kemasan produk-produknya. Beberapa contoh inovasi yang telah dilakukan Unilever antara lain; mengganti botol shampoo dan conditioner produk Sunsilk menjadi lebih ringan yang membantu mengurangi 123 ton/tahun penggunaan plastik, serta inovasi produk Molto Sekali Bilas yang dapat menghemat air hingga 75% saat mencuci pakaian.
¤
 “Unilever mempunyai tujuan untuk membuat cara hidup yang berkelanjutan menjadi cara hidup kita sehari-hari. Bisnis yang seperti itu akan dihargai oleh konsumen yang tidak saja menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang tepat, melainkan juga diproduksi dengan cara yang bertanggungjawab. Kami berharap dengan mengkombinasikan dua ekspertis yaitu Unilever sebagai ekspertis dalam teknik pengemasan dan ITB sebagai wadah bagi talenta – talenta Indonesia dalam bidang teknik, kami dapat menciptakan gelar profesional khusus untuk Teknologi Pengemasan (Packaging Engineering) dengar latar belakang edukasi teknologi atau ilmu aplikasi yang terkait,” tutup Ampy.




--Selesai--

Mau Rasakan Nikmatnya Japanese Curry Premium Mixbowls Seperti JKT48? Ke A&W Saja....!

¤ 
Jakarta, Indonesia (6 September, 2016) – A&W® Restaurants Indonesia senantiasa menghadirkan menu baru bercitarasa internasional dengan harga terjangkau kepada A&W® lovers di Indonesia. Pada hari ini, A&W® Restaurants Indonesia mempersembahkan Japanese Curry Premium Mixbowls™ – Paket premium, nasi dengan 3 macam pilihan: ayam, ikan dan udang berbalur saus kari khas Jepang. 
¤
Suryo Wiratno, selaku Product Development and Quality Assurance Manager - A&W® Restaurants Indonesia menjelaskan, “Sudah menjadi komitmen A&W® untuk memberikan variasi menu internasional dengan kualitas terbaik dan tentunya bahan-bahan segar dengan harga yang terjangkau untuk para A&W® lovers di seluruh Indonesia. Di tengah maraknya tren budaya dan masakan Jepang, kali ini, kami ingin mengajak A&W® lovers untuk merasakan sensasi menu khas Jepang melalui menu baru Japanese Curry Premium Mixbowls™ dengan tiga macam pilihan protein yaitu ayam, ikan dan udang, saus kari khas Jepang dan juga sayuran segar, yang pastinya menghadirkan kenikmatan tersendiri dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.”
¤


A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls tersedia dalam tiga macam pilihan:

·         Japanese Curry Chicken Premium Mixbowl™

·         Japanese Curry Fish Premium Mixbowl™

·         Japanese Curry Prawn Mixbowl™

·         Tersedia dengan harga mulai dari Rp 27.500,- (sebelum pajak)

·         Dapat dibeli secara ala carte atau combo dengan RB

·         Dapat dimakan di restoran, take away atau melalui A&W® Delivery 14061 

¤
Tak hanya menghadirkan menu khas Jepang, kali ini A&W® Restaurants juga menggandeng JKT48 sebagai Brand Ambassador untuk menu Japanese Curry Premium Mixbowls™, karena memiliki semangat yang sama dalam kebudayaan Jepang, termasuk dari segi makanan dan juga sama-sama ingin selalu memberikan persembahan yang terbaik untuk penggemar setianya. Adanya kerjasama dengan group idol asal Indonesia yang menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia khususnya di kalangan remaja, diharapkan dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk ikut merasakan salah satu persembahan terbaik A&W® yaitu Japanese Curry Premium Mixbowls™. 
¤
Haruka, selaku member JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ mengatakan, “Saat pertama kali mencoba A&W Japanese Curry Premium MixBowls™, aku langsung merasakan sensasi cita rasa kari khas Jepang yang langsung mengingatkanku dengan kampung halaman. Cita rasanya benar-benar nikmat! Mulai dari aroma, tekstur saus kari, sayuran yang segar hingga gurihnya ayam Apalagi kalau memesan dengan RB, sensasi kenikmatannya akan semakin lengkap.”
¤
Nabila, selaku member JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ menambahkan, “Ketiga macam pilihan yang dihadirkan Japanese Curry Premium MixBowls™ yaitu ayam, ikan dan udang sangat cocok di lidah sehingga aku tidak bisa memilih mana yang menjadi favoritku.” 
¤Menampilkan A&W_Japanese Curry_JKT48 10.jpg
A&W® Restaurants Indonesia juga menghadirkan kemasan yang berbeda dalam menu A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™, yaitu kemasan microwaveable yang dapat langsung dihangatkan ke microwave tanpa dipindah ke wadah lain. Kemasannyapun praktis, tertutup rapat, sehingga kesegarannya dapat terjaga.
¤
Melody, selaku General Manager JKT48 sekaligus Brand Ambassador - A&W® Japanese Curry Premium Mixbowls™ mengatakan, “Selain rasanya nikmat, kemasannya sangat praktis untuk dibawa. Aku tetap bisa menikmatinya kapanpun dan dimanapun, misalnya di tengah kesibukan perform. Aku juga bisa dengan mudah dan cepat memesan melalui A&W® Delivery 14061 ketika sedang beristirahat di rumah.”
¤Menampilkan A&W_Japanese Curry_JKT48_01.jpeg
“Hanya dengan harga 27.500, rupiah- sebelum pajak, A&W® lovers dapat menikmati kari khas Jepang yang memiliki kemasan praktis dan dapat dinikmati semua kalangan. Kedepannya kami ingin terus menghadirkan menu inovatif bercitarasa internasional. Tidak menutup kemungkinan kami akan menghadirkan menu dari negara lain, yang tentunya disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia,” tutup Suryo.
¤

000000000000000000000

YKI Ajak Lari Mundur Spektakuler Lawan Kanker

¤

Jakarta, 18 September 2016 – Semakin meningkatnya angka penderita kanker di Indonesia selama beberapa kurun waktu terakhir, membuat dunia medis dan para pemerhati kanker terus mengupayakan berbagai metode pengobatan yang dapat meringankan beban para penderita kanker. Ada begitu banyak metode pengobatan kanker yang sudah familiar ditengah masyarakat, antara lain metode pembedahan, kemoterapi dan radioterapi
.
¤

Selain ketiga metode tersebut adapula metode perawatan paliatif yang merupakan salah satu metode yang bersifat terpadu, aktif dan menyeluruh, yang dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, terintegrasi antara dokter, dokter spesialis, perawat, terapis, petugas sosial medis, psikolog, rohaniawan, relawan dan profesional lain yang diperlukan. YKI mengenalkan metode Paliatif ini melalui ajang lari mundur revolusioner yang pertama diadakan di Indonesia pada 18 September 2016 yang lalu dengan bertempat di FX Sudirman dan mengambil route memutari kawasan Gelora Senayan, Jakarta.  

¤

Jika metode pengobatan pada umumnya bertujuan untuk mengobati dan menyembuhkan secara fisik, maka lain halnya dengan metode paliatif ini. Metode paliatif lebih menyasar pada aspek psikologi penderita kanker dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dengan menghadirkan rasa tenang dan nyaman tanpa merasa tertekan atas penyakit yang diderita, baik secara fisik (nyeri, mual, muntah) maupun psikis yang berbasis spiritual. 

¤

Hal inilah yang tengah digaungkan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI), sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), “Masih banyak masyarakat dan para penderita kanker di Indonesia yang belum mengetahui metode paliatif ini, oleh karena itu YKI merasa turut bertanggungjawab untuk bekerjasama dengan pihak medis dalam mensosialisasikan metode ini”. 

¤

Prof. Sudoyo menambahkan bahwa, melalui metode paliatif ini penderita kanker akan belajar untuk berdamai dengan penyakitnya, sehingga perlahan-lahan mereka tidak lagi melihat kanker sebagai momok menakutkan yang membuat tingkat stress dikalangan penderita semakin tinggi, karena stress yang tinggi akan memperburuk kondisi penderita. Perasaan yang bahagia, jauh dari stress sangat diperlukan oleh para penderita kanker untuk membantu proses penyembuhan, adapun bagi penderita kanker stadium akhir yang menerapkan metode ini acapkali dapat membuat tingkat harapan hidup mereka lebih panjang dari vonis yang telah dijatuhkan oleh dokter.

¤

Sehubungan dengan hal tersebut, PT Mundipharma Healthcare Indonesia yang merupakan perusahaan farmasi berbasis inovasi dengan dukungan tenaga professional yang kreatif dan dinamis melalui brand-nya Betadine berinisiasi dengan YKI dalam menyelenggarakan sebuah event yang kreatif dan dinamis yakni RetroRun, sebuah ajang lari mundur revolusioner yang pertama di Indonesia. Ajang lari mundur ini tidak hanya sejalan dengan tujuan dari metode paliatif yang sedang digaungkan oleh YKI namun juga sebagai representasi dari budaya kerja yang tertanam di PT. Mundipharma Healthcare Indonesia.

¤

“Kami mengemas ajang ini dengan konsep charity fun run dengan tujuan tidak hanya untuk memberikan kontribusi bagi sesama, dalam hal ini adalah para penderita kanker, namun kami pun ingin mengajak para peserta dan para survivor kanker yang berada dibawah naungan YKI untuk turut bergembira bersama melalui nuansa tematik dari tiga era yang kami suguhkan dalam event ini, yakni era 90’, 80’, dan 70’an, sehingga dengan begitu mereka tidak akan pernah merasa sendiri menghadapi penyakitnya, karena masih ada kami yang akan senantiasa peduli untuk membantu dalam penanggulangan kanker”, ungkap Mada Shinta Dewi, Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia.

¤

Ajang ini juga terselenggara atas bantuan banyak pihak yang memiliki kepedulian yang sama dalam menanggulangi permasalahan kanker di Indonesia, antara lain, HardRock FM, Trax FM, WRP, Heavenly Blush, Fitoxy, Sunpride sebagai Official Fruits Partner, Celebrity Fitness dan rekan-rekan komunitas dari Rush Runners, Pertemanan Sehat, Bintaro Trojan Runners, Ayolari.in dan Galaxy Running Club.



OOoooooooo******oooooooo


YKIYayasan Kanker Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. YKI didirikan di Jakarta pada tahun 1977 oleh tokoh-tokoh masyarakat yang PEDULI terhadap kanker diantaranya adalah DR. Mohammad Hatta, Let. Jend. Ali Sadikin, Prof. DR. G.A. Siwabessy, Arifin Siregar. 

Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. 

YKI memiliki 94 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1981 YKI juga menjadi anggota UICC (Union for International Cancer Control), suatu organisasi Kanker Internasional yang berpusat di Switzerland dimana YKI dapat mengikuti perkembangan permasalahan kanker dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat internasional seperti halnya World Cancer Day di Indonesia.

YKI menjalankan berbagai program penanggulangan kanker dan fokus pada 10 jenis kanker, yaitu :
- Kanker Payudara
- Kanker Cervix
- Kanker Paru
- Kanker Kolorektal/Usus Besar
- Kanker Hati
- Kanker Nasopharynxl
- Kanker Prostat
- Lymphoma
- Leukemia
- Kanker Kulit

Dan saat ini yang menjadi prioritas YKI adalah empat kanker teratas, yaitu :
- kanker payudara
- kanker cervix
- kanker paru 
- kanker usus besar. 

********ooooo********

Tentang Mundipharma
Mundipharma adalah jaringan global dari perusahaan farmasi yang masing-masing berdiri secara independen. Mundipharma hadir di Indonesia melalui kantor perwakilannya, Mundipharma Laboratories GmbH dengan kantor pusat regionalnya di Singapura. 

Mundipharma memiliki lebih dari 60 tahun pengalaman dalam manajemen rasa nyeri dan antisepsis, dengan jangkauan pemasaran di seluruh dunia. Dengan pendapatan tahunan yang signifikan disalurkan untuk penelitian dan pengembangan. Mundipharma didedikasikan untuk menangani kebutuhan mendesak para profesional kesehatan dan pasien. 

Mundipharma memberikan produk berkualitas tinggi, dengan misi untuk meringankan penderitaan pasien dan secara substansial memperbaiki kualitas hidup mereka. Mundipharma berkomitmen untuk menghadirkan kepada pasien dengan penyakit parah dan kesakitan pilihan pengobatan baru di bidang - Penanganan Nyeri, Onkologi, Respiratori, Consumer Health dan Specialty Care

########oooooo#######

Tentang BETADINE® 
BETADINE® ( Povidine- Iodine ) adalah produk yang dipercaya oleh rumah sakit di seluruh dunia selama lebih dari 60 tahun untuk mencegah dan mengobati infeksi . Sebuah merek terpercaya di antara konsumen rumah tangga untuk mengobati luka kecil dan luka gores , sakit tenggorokan , infeksi kewanitaan dan untuk menghentikan masalah kecil agar tidak meningkat menjadi masalah besar. In-vitro studi menunjukkan bahwa Povidone -iodin , bahan aktif utama BETADINE®  dapat membunuh berbagai bakteri , virus dan jamur termasuk kekebalan terhadap antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi. BETADINE® memiliki empat kategori utama, produk yakni Perawatan Luka , Perawatan Kewanitaan, Perawatan Mulut dan Tenggorokan serta Perawatan Penyakit Menular untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.

********@@@@@@**********

Pameran 70 Tahun ICRC Bersama Indonesia dalam Dokumentasi

cid:image004.jpg@01D21339.F66A9750

“Sejak kemerdekaan Indonesia 71 tahun yang lalu, ICRC telah hadir untuk menjawab dan menghadapi tantangan-tantangan kemanusiaan yang dihadapi oleh korban-korban bencana besar serta konflik bersenjata, memenuhi mandatnya dengan dukungan PMI, rekan-rekan serta Pemerintah Indonesia,” menurut Christoph Sutter, Kepala Delegasi Regional International Committee of the Red Cross (ICRC) untuk Indonesia dan Timor Leste.  

“Melalui pameran pada hari ini, kami hendak menekankan pentingnya sebuah perkembangan dan kebangkitan sebagai pemenuhan untuk kebutuhan dan ekspektasi masyarakat, serta menunjukan bahwa dengan keragaman, toleransi dan ketahanan, Indonesia dapat menjadi contoh dalam hal penyembuhan serta mengatasi luka lama,” tambah Mr. Sutter.


Pameran “70 Tahun ICRC Bersama Indonesia”dibagi kedalam tujuh bagian, yang merepresentasikan foto dokumentasi berbagai periode dalam sejarah Indonesia:
  • 1942 – 1949: Perang Dunia kedua dan tahun pertama Republik Indonesia.
  • 1950 – 1964: Peran ICRC dan PMI dalam pemulangan warga Negara Belanda dari Indonesia, serta diakuinya PMI secara resmi sebagai bagian dari Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
  • 1965 – 1974: Gagalnya kudeta yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI), yang bertujuan untuk menjatuhkan Presiden Soekarno, serta ketidakamanan yang berlangsung di Pontianak dan Singkawang.
  • 1975 – 1989: Intervensi Indonesia setelah ditariknya Portugal dari Timor Timur serta masuknya pengungsi Indocina ke Indonesia.
  • 1990 – 2003: Kunjungan Presiden ICRC ke Indonesia, peluncuran program ICRC untuk janda perang dan korban kekerasan.
  • 2004 – 2005: Tsunami Samudera Hindia.
  • 2006 – saat ini: Indonesia saat ini
********00000*******

Pete’s Dragon Sangat Direkomendasikan!



Jakarta, 8 September 2016 – The Walt Disney Studios kembali menghadirkan film inspiratif untuk keluarga Indonesia melalui kehadiran Pete’s Dragon, sebuah kisah keluarga penuh kehangatan yang tak lekang oleh waktu. Pete’s Dragon yang akan hadir di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 14 September 2016 ini akan membawa penonton ke petualangan penuh imajinasi yang menceritakan persahabatan sejati antara seorang anak kecil dengan seekor naga.

Pete’s Dragon merupakan karya terbaru The Walt Disney Studios yang disutradarai oleh David Lowery dan ditulis oleh Toby Halbrooks. Hadir dengan tingkat pengerjaan dan special effect canggih, film yang menggunakan latar belakang dunia sesungguhnya ini akan memberikan pengalaman unik, penuh imajinasi dan unsur fantasi untuk penonton Indonesia.

Kisah Pete’s Dragon berawal dari Mr. Meacham, seorang pemahat kayu yang kerap menceritakan dongeng tentang kehadiran seekor naga yang hidup di hutan Pacific Northwest. Di daerah sekitar, cerita tentang naga ini menjadi dongeng favorit bagi anak-anak. Sama seperti anak lainnya, Grace yang merupakan anak dari Mr. Meacham juga menganggap kisah ini hanyalah sebuah dongeng belaka.

Pandangan Grace yang bekerja sebagai penjaga hutan mulai berubah ketika ia bertemu dengan Pete, sesosok anak kecil yang tidak memiliki keluarga dan tinggal di hutan belantara. Pete yang bertemu Grace kemudian mengakui bahwa ia tidak tinggal sendirian di hutan, melainkan ditemani oleh Elliot, seekor naga. Bagi Grace, sosok Elliot yang digambarkan oleh Pete sangat mirip dengan gambaran naga di dongeng ayahnya. Merasa penasaran, Grace kemudian mencari tahu asal usul Pete untuk membuktikan keberadaan Elliot.

“Pete’s Dragon adalah salah satu film petualangan yang menyenangkan, cerdas sekaligus mengharukan. Saya percaya, banyak orang yang menginginkan tontonan cerdas untuk keluarga, dan film ini menjadi salah satu persembahan terbaik dari Disney, dimana karakter-karakter di dalamnya berkembang untuk bisa memberikan sesuatu yang lebih besar dari apa yang pernah mereka bayangkan,” ujar Bryce Dallas Howard.


Selain Bryce Dallas Howard, Pete’s Dragon juga dibintangi oleh Oakes Fegley, Wes Bentley, Karl Urban, Oona Laurence, Isiah Whitlock, dan peraih piala Oscar®, Robert Redford.


“Film ini memadukan unsur harapan, persahabatan, serta keluarga dengan begitu sempurna. Saya yakin, alur cerita dan seluruh karakter dalam film akan memberikan inspirasi bagi generasi muda dan memberikan sensasi baru bagi seluruh penonton Indonesia,” tutup Fitra Rifai, Head of Studio Marketing, The Walt Disney Company Indonesia.


Menurut Rina, seorang yang juga menghadiri GalaPremier film ini di Senayan Plaza, "Film Pete’s Dragon dari Disney ini sangat direkomendasikan untuk ditonton setiap anggota keluarga karena begitu mengusik nilai-nilai yang begitu manusiawi. Keluarga, persahabatan dan pengorbanan."

_______00000_______

Francisco Fontan Dubes UE Laporkan Blue Book 2016 kepada SekJend ASEAN

Beberapa hari lalu (Rabu 14/9/16), Uni Eropa meluncurkan edisi perdana EU-ASEAN Blue Book yang memberi gambaran tentang kerja sama pembangunan ASEAN dengan Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya. Pada acara peluncuran ini di Sekretariat ASEAN, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Y.M. Francisco Fontan menyerahkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Y.M. Le Luong Minh satu eksemplar buku EU-ASEAN Blue Book. 

Laporan pembangunan pertama ini dikhususkan untuk menyoroti berbagai contoh sukses kerja sama Uni Eropa dan ASEAN. Pendanaan Uni Eropa untuk program kerjasama pembangunan di kawasan ASEAN selama 2014-2020 mencapai 196 juta euro. Jumlah ini di luar kerja sama bilateral Uni Eropa dengan masing-masing negara ASEAN (kerja sama bilateral mencapai total lebih dari 2 milyar euro dalam bentuk hibah) dan juga bantuan langsung dari para Negara Anggota Uni Eropa ke ASEAN maupun ke masing-masing Negara Anggota ASEAN.

Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya merupakan donor terbesar dunia di tahun 2015 dengan kontribusi sebesar 68 milyar euro atau setara dengan setengah dari jumlah Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dunia.

“Uni Eropa dan ASEAN adalah integrasi regional terdepan di dunia dan berkomitmen menjalin kerja sama di berbagai sektor. Uni Eropa secara signifikan terus menambah dana kerja sama pembangunan dalam rangka mendukung agenda integrasi regional ASEAN semenjak tahun 2015. Saya percaya bahwa meningkatnya kerja sama Uni Eropa dengan ASEAN, yang mana dapat dilihat di Blue Book ini, akan berkontribusi terhadap kemitraan yang lebih erat antara kedua kawasan,” ucap Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan. 

Acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi presentasi “EU-ASEAN Blue Book 2016”, dengan fokus Kerja Sama Pembangunan tahun 2015, yang disampaikan oleh Kepala Kerja Sama Delegasi Uni Eropa Franck Viault bersama dengan perwakilan Kedutaan-kedutaan Besar Negara Anggota Uni Eropa.

Sesi presentasi menjelaskan beberapa program pembangunan utama Uni Eropa dan ASEAN. Mencakup di antaranya kerjasama politik dan keamanan, program ekonomi yang bertujuan tingkatkan keselarasan standar, prosedur transportasi dan bea cukai, statistik dan hak kepemilikan intelektual, serta program-program seperti pendidikan tinggi, petani tradisional, penanggulangan bencana, perlawanan terhadap perubahan iklim, dan dialog kebijakan.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Sekretariat ASEAN, anggota Komite Perwakilan Tetap untuk ASEAN (para Duta Besar negara-negara ASEAN), perwakilan Negara-negara Anggota Uni Eropa, mitra dialog ASEAN, wakil-wakil dari organisasi internasional dan masyarakat madani juga, diliput langsung oleh beberapa media dalam dan luar negeri. 

                                      _____ooooo_____


Celviano Grand Hybrid dan keyboard arranger MZ-X Series Persembahan dari Casio Untuk Pecinta Musik Indonesia


JAKARTA 5 September 2016 - Era digital membuat industri musik tanah air semakin menggeliat. Meski pembajakan masih menjadi isu utama, namun faktanya hal ini tidak meredupkan kreatiftas para musisi tanah air untuk berkarya. Industri musik Indonesia yang semakin bergairah ini menjadi salah satu faktor yang membuat pasar alat musik tanah air merasakan imbasnya.

Sebagai salah satu pasar alat musik terbesar di Asia, industri alat musik di Indonesia tidak hanya menyasar para musisi professional saja namun juga kalangan menengah dan awam. Gaya hidup masyarakat yang tidak bisa lepas dari musik membuat brand lokal dan global menargetkan Indonesia sebagai pasar potensial bagi produk instrumen alat-alat musik.

Memasuki tahun ke 36-nya di industri alat musik elektronik, merk raksasa asal Jepang CASIO semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pelopor di dunia musik digital dengan meluncurkan produk terbaru mereka, Celviano Grand Hybrid dan keyboard arranger MZ-X Series. Fariz RM dengan piawai berkesempatan pertama yang langsung mengeksplorasi kedahsyatan keyboard besutan Casio ini.

“Sejarah alat musik CASIO bergerak ke tahap berikutnya. Kami mulai melakukan penetrasi ke pasar profesional dengan meluncurkan Celviano Grand Hybrid dan MZ-X Series ini. Kami melihat bahwa pasar musik di Indonesia sangat luas, dari mulai kalangan awam hingga mereka yang memang menggeluti musik secara total. Dua produk terbaru ini kami peruntukkan untuk segmen tersebut,” jelas Takaki Maeda, General Manager EMI Sales Division CASIO Tokyo.

Kolaborasi Tiga  Master


Celviano Grand Hybrid merupakan salah satu masterpiece CASIO yang mengkombinasikan akustik piano tradisional klasik yang sudah berumur lebih dari 300 tahun, dan merupakan hasil penelitian dan analisis dari tiga grand piano klasik di dunia. Ini adalah hasil penggabungan kualitas piano Berlin, Hamburg, dan Vienna dalam satu instrument dan juga hasil perpaduan antara tradisional dan inovasi teknologi.

Nada dan sentuhan yang dimilikinya merupakan hasil pengembangan resmi bersama pembuat piano terkenal dunia C. Bechstein. Material tutsnya menggunakan kayu spruce sama seperti yang digunakan grand piano sehingga pengguna seperti memainkan piano yang realistis.

“Sejak peluncuran keyboard elektronik pertama kami di tahun 1980, kami memahami bagaimana musik dapat membawa kegembiraan bagi banyak orang. Sejak itu kami terus mengembangkan banyak inovasi dalam alat musik kami. CASIO akan terus berevolusi menciptakan alat musik digital dan membantu orang di seluruh dunia menemukan kesenangan dalam bermain musik,” tambah Maeda.

Maestro musik klasik Indonesia yang juga Brand Ambassador dari CASIO Celviano Grand Hybrid, Ananda Sukarlan juga mengakui keunggulan Celviano tersebut. Menurutnya, memainkan Celviano seperti memainkan grand piano dalam versi digital.

“Mekanismenya seperti grand piano, bukan upright piano, sehingga pianis muda yang kebanyakan memiliki upright piano di rumahnya tidak canggung lagi dengan tekanan grand piano jika harus konser atau kompetisi,” katanya.

Teknologi CASIO, tambahnya lagi, memungkinkan merekam apa yang dimainkan sang pianis dengan akurasi yang tepat. Pianis bisa dengan cepat mendeteksi apakah permainannya memang secara musikal sudah rapih dan rata jika permainannya direproduksi dalam tempo yang lebih lambat.

“Ini berfungsi seperti ‘kaca pembesar’. Direproduksi dalam tempo lambat tapi bukan hanya kecepatannya, melainkan juga details yang tadinya tidak bisa didengar kalau dimainkan dalam tempo cepat. Jadi menurut saya, potensinya sangat besar untuk mengedukasi calon pianis,” tambahnya.

MZ-X Series diluncurkan CASIO sebagai digital instrumen yang menyasar para pemain keyboard. Dengan kekayaan varian irama dan melodinya, pecinta musik bisa memainkan dan bahkan menciptakan berbagai macam lagu. Dengan harga yang terjangkau, CASIO menyempurnakan MZ-X Series ini dengan colour touch screen, microphone input, teknologi Sampling dan 1150  pilihan nada serta 330 pola irama yang masih terus dikembangkan. CASIO membawa inspirasi bermusik di ujung jari.

Melihat besarnya potensi pasar Indonesia, sebagai distributor tunggal CASIO Electronic Musical Instrument di Indonesia, PT. Prima Cahaya Agung optimis MZ-X Series bakal menjadi primadona di kelasnya.

“Ini bisa menjadi alat musik andalan di keluarga Indonesia. CASIO mengembangkann alat musik ini untuk pasar Indonesia dengan 50 sampling instrument serta 46 irama khas Indonesia,” kata Susie Asman, General Manager EMI Division PT. Prima Cahaya Agung.

Dijelaskan juga olehnya, tambahan 15 drum kit musik daerah Indonesia membuat MZ-X Series unggul di kelasnya. Fitur sampling yang terdapat di keyboard ini pun membuat instrument tradisional apapun dapat direkam dan dimainkan ulang di MZ-X Series. 

“Kemitraan kami dengan CASIO tidak pada produk-produk instrumen musik digital saja, namun juga jam tangan dan kalkulator. Dengan adanya MX-X Series dan Celviano ini, kami yakin bahwa brand CASIO semakin diterima secara luas oleh pasar Indonesia dari berbagai macam segmentasi,” tutupnya

***********####**************
000000&&&&&&000000 

Mau Memerangi Kanker? Ayo Ikut Lari Mundur #RETRORUN4CHARITY


Menurut WHO jumlah penderita kanker di dunia setiap tahun bertambah  sekitar 7-8 juta orang. Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26-30 juta orang akan menderita kanker dan 17-20 juta akan meninggal karena kanker pada kisaran tahun 2030.

Di Indonesia,  tiap tahun diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk. Ini berarti dari jumlah 237 juta penduduk, ada sekitar 237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Hampir ada kematian 10 orang per 1000 penduduk disebabkan karena Kanker. Dari 20 lebih jenis penyakit kanker, Kanker payudara menempati urutan pertama penyebab kematian kemudian disusul oleh kanker leher rahim.

Tingginya tingkat kematian akibat kanker di Indonesia biasanya disebabkan karena terbatasnya pengetahuan  masyarakat tentang bahaya kanker dan cara penanggulangannya secara benar serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat yang terprogram. Bersama Betadine dan Hard Rock 87,6FM, masyarakat diajak untuk ikut memeriahkan acara dengan bersama-sama berlari mundur dengan mengambil start di FX Senayan Jakarta pada 18 September 2016 nanti.
Lari mundur atau Retrorun ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan rencananya selain melibatkan banyak artis bintang tamu seperti Kunto Aji, para publik figur dan juga, akan melibatkan banyak stakeholder yang memiliki misi dan keinginan untuk menuntaskan Kanker di Indonesia. RetroRun 2016 adalah aksi charity run yang spektakuler untuk mendapatkan dana bagi kegiatan-kegiatan melawan Kanker di Indonesia. Jarak yang ditempuh dalam kegiatan ini sejauh 3,5 Km. Peserta aksi charity run ini diharapkan mengenakan atribut tahun 90-an, 80-an, dan 70-an. Setiap langkah kaki dalam kegiatan ini dihitung sebagai aksi charity.
Berlari maju membuat kaki bagian belakang menolak tanah untuk membuat daya hentakan untuk maju. Sebaliknya ketika berlari mundur, bagian kaki yang menolak adalah bagian depan. Hal ini berarti pelari mundur melatih otot telapak kaki bagian depan cara ini dipandang cukup baik untuk motorik otot lutut.
Selain itu, berlari mundur melatih kemampuan otak untuk mengingat-ingat. Otomatis berlari mundur sedikitnya mampu mencegah Parkinson. Juga, berlari mundur mampu melatih insting kita untuk bersikap selalu waspada. 

Ketentuan:
  • Peserta harus dalam usia minimal 13 ( di bawah 18 harus disertai dengan dewasa ) .
  • Harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik .
  • Sangat disarankan latihan pendahuluan & pemanasan berlari mundur sebelum acara
Tidak ada menang atau kalah dalam program ini tetapi, peserta yang berkostum sport beberapa dekade kebelakang mungkin bisa memenangkan beberapa merchandise dan asessories keren. Acara ini akan dipandu oleh banyak instruktur terlatih, disamping banyak petugas kesehatan dan petugas pengawas untuk kenyamanan peserta.

Pendaftaran dapat dilakukan langsung di RetroRun Booth, FX Sudirman (samping Gambino, mulai 7-16 September 2016), Online di retrorun.co.id dan Go-Tix (only for mobile user)

Info dan kontak:

Website: retrorun.co.id

************

L’Oréal Sambut HUT Polwan 68th Kampanye #BeraniMatahari


Jakarta, 1 September 2016
Memperingati hari ulang tahun ke-68 Korps Polisi Wanita (Polwan) yang jatuh pada tanggal 1 September 2016, L’Oréal Indonesia mengadakan kampanye "Berani Matahari" sebagai wujud apresiasi terhadap Polwan yang kerap terpapar sinar matahari saat bertugas melindungi masyarakat.

Turut ambil bagian dalam perayaan Hari Polwan tahun ini, L’Oréal mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memberikan apresiasi dengan memberikan bunga kepada Polwan yang tersebar di tiga lokasi, yakni:
- Kawasan sekitar Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri)
- Area Monumen Nasional (Monas)
- Bundaran Hotel Indonesia. 
Selain membagikan bunga, apresiasi juga dapat dilakukan dengan “memberikan hormat” melalui jejaring sosial dengan tagar #PolwanBeraniMatahari.

“Kampanye Berani Matahari yang diluncurkan pada tahun 2014 merupakan bentuk komitmen L’Oréal Indonesia untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan tabir surya agar kulit terlindung dari sinar UV. Tahun ini, kampanye Berani Matahari diselenggarakan bersama Polwan karena mereka merupakan perempuan-perempuan hebat yang berprofesi sebagai pelindung masyarakat yang tetap memerlukan perlindungan dari bahaya sinar UV,” ujar Melanie Masriel, Head of Communication, L’Oréal Indonesia.

“Setiap profesi memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, begitu pula dengan profesi Polwan. Polwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sistem keamanan di Indonesia dan memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Nyatanya, tugas Polwan tidak hanya mengerjakan pekerjaan administrasif saja, tetapi juga ada Polwan yang bertugas di lapangan. Dengan adanya kampanye Berani Matahari yang diinisiasi oleh L’Oréal Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih mengapresiasi profesi kami sebagai Polwan,” tambah Ajun Komisaris Besar Polisi Djublina M. Ratu, Perwira Koordinator Polwan Polda Metro Jaya.


Oleh karena itu, L’Oréal Indonesia memperkenalkan pentingnya peranan Polwan dengan mengangkat 9 perwakilan Polwan dari berbagai satuan kerja di daerah Jabodetabek. Mereka berkesempatan mendapatkan makeover serta perlindungan melalui produk tabir surya dari L’Oréal Paris UV Perfect. Untuk mengenal kesembilan profil Polwan tersebut, silahkan mengunjungi FacebookPage Berani Matahari dan Instagram @beranimatahari.


“Senang rasanya Polwan di ulang tahunnya yang ke-68 mendapatkan apresiasi dari L’Oréal Indonesia karena mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa perjalanan saya hingga saat ini sebagai Polwan tidaklah mudah. Dengan apresiasi serta perlindungan terhadap sinar UV yang diberikan melalui kampanye Berani Matahari ini, saya sebagai pelindung masyarakat menjadi semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” jelas Suci Amalia, Anggota Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Depok.


“Selain 100 Polwan yang mendapatkan perlindungan dari sinar UV melalui produk tabir surya L’Oréal Paris UV Mist yang praktis dan bahkan dapat diaplikasikan langsung di atas riasan wajah, L’Oréal sebagai ahlinya tabir surya juga memberikan perlindungan terhadap masyarakat dengan menghadirkan rangkaian produk tabir surya lainnya. Mengingat bahwa kita berada di negara dengan indeks radiasi sinar UV yang sangat tinggi, kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan tabir surya secara berkala guna melindungi kulit dari bahaya sinar UV saat berada di luar maupun di dalam ruangan,” tutup Melanie.


Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye Berani Matahari, Anda dapat mengakses tagar #PolwanBeraniMatahari pada:

·         Instagram: @beranimatahari
·         Facebook: Berani Matahari
·         Website: www.beranimatahari.com

0000000###00000000


Tentang L’Oréal
L’Oréal sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, telah mengabdikan dirinya untuk pengembangan segala bentuk kecantikan di dunia selama lebih dari 100 tahun melalui portfolio unik yang terdiri dari 32 brand internasional yang berbeda dan saling melengkapi. Dengan penjualan sebesar 25,3 milyar Euro di tahun 2015, L’Oréal mempekerjakan 82.900 karyawan di seluruh dunia.

Sebagai perusahaan yang didirikan lebih dari seabad lalu oleh seorang ahli kimia asal Perancis, Eugene Schueller, cara kerja operasional L'Oréal selalu didasari atas nilai-nilai utama “Riset dan Inovasi”. Melalui 18 Pusat Riset dan Inovasi, 16 Pusat Evaluasi, serta 3.870 peneliti di yang tersebar di seluruh dunia, L'Oréal saat ini merupakan investor R&I terbesar di bidangnya, dengan dana investasi R&I sebesar €794 juta menghasilkan sebanyak 497 paten di tahun 2015 saja.

Perawatan kulit dan teknologi perlindungan terhadap paparan sinar UV selalu menjadi salah satu fokus utama dari R&I L'Oréal. Riset pertama di dunia mengenai produk tabir surya dilakukan oleh L’Oréal pada tahun 1935. Hal ini menjadikan perusahaan ini sebagai pelopor studi teknologi optimalisasi perlindungan terhadap sinar UV. Sampai saat ini, L'Oréal telah mendapatkan 8 paten perlindungan terhadap sinar UV serta telah melakukan dan mempublikasikan studi mendalam tentang penyebab kerusakan biologis yang diakibatkan oleh sinar UV.

Ilmuwan L’Oréal menemukan Mexoryl SX® and Mexoryl XL® sebagai bahan fotoproteksi seimbang untuk melawan radiasi sinar UV B dan UV A sebagai suatu penemuan besar dalam teknologi perlindungan terhadap sinar matahari. Filter tersebut mulai dipatenkan oleh L’Oréal di tahun 1982.

Di Indonesia, L’Oréal hadir sejak tahun 1979 dan dikelola melalui dua entitas hukum yaitu: PT L’Oréal Indonesia, yang menangani aktivitas pemasaran dan distribusi, serta PT Yasulor Indonesia, yang berkonsentrasi di bidang manufaktur. Merek-merek grup L’Oréal yang hadir di Indonesia termasuk L’Oréal Professionnel; Kerastase Paris; Matrix; L’Oréal Paris; Maybelline New York; Garnier; NYX, Lancôme; Shu Uemura; Yves Saint Laurent; Kiehl’s; Urban Decay; parfum-parfum Giorgio Armani, Ralph Lauren dan Viktor & Rolf; dan The Body Shop yang didistribusikan melalui pihak ketiga.

*Catatan:
L’Oréal berasal dari kata l’or atau ‘emas’ dalam bahasa Perancis dan dapat ditulis sebagai berikut: L’ORÉAL atau L’Oréal (dengan huruf O besar)

**************

Jelang Idul Qurban Tata Janeeta Rilis Single Dinamis "Korbanmu"


Tidak ada pengorbanan yang lebih besar selain dari pengorbanannya para perempuan. Dunia yang telah tua ini sarat dengan cerita betapa setiap kaum perempuan dimanapun berada adalah luar biasa dan dari masa ke masa selalu menorehkan tinta emas pengorbanan. Namun seolah terluput, hanya sedikit tinta sejarah yang telah tertoreh mencatat pengorbanan setiap perempuan. 

Setiap 70 hari setelah Hari Raya Idul Fitri yaitu pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah, jatuhlah Hari Raya Idul Adha. Kali ini, tanggal 10 Dzulhijjah 1437H jatuh pada tanggal 12 September 2016M. Hari Raya Idul Adha disebut juga Hari Raya Haji atau Lebaran Haji atau juga Hari Raya Qurban. Dimana, umat Islam seluruh dunia merayakannya dengan mendirikan Shalat Ied dan penyembelihan qurban disamping melaksanakan ibadah Haji.

Hari Raya Qurban merupakan rekam jejak dari keberadaan sebuah keluarga mulia pada masa-masa terdahulu. Tepatnya, suatu jalinan kisah istimewa keluarga seorang Nabi yang bernama Ibrahim AS (Abraham). Alkisah, bersama Sarah istrinya, Ibrahim AS hingga usia renta belum juga dikarunia anak. Untuk meneruskan keturunan, Sarah selaku istri yang shalehah menyarankan agar Ibrahim AS menikahi salah seorang sahaya wanitanya, Hajar. Maka menikahlah Ibrahim AS dengan Hajar. Namun sesungguhnya, meski sebagai pihak pertama yang berinisiatip agar Ibrahim AS menikah lagi, Sarah sebenarnya berkorban perasaan luar dalam.

Menukil beberapa pencerita, Hajar mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki rupawan yang kemudian diberi nama Ismail. Maka, bertambah-tambah sayanglah Ibrahim AS kepada Hajar dan Ismail hingga hal ini memancing kecemburuan Sarah. Bagaimanapun, Sarah adalah seorang wanita mulia yang sarat pengorbanan bahkan, dengan begitu iklash mencarikan istri kedua bagi suaminya sendiri. Allah SWT menjawab kerisauan hati Sarah dengan memerintahkan Ibrahim AS membawa pergi Hajar beserta Ismail sejauh ratusan mil dari kampung halaman dan meninggalkan anak istrinya tersebut di segersang-gersangnya padang gurun tanpa bekal yang cukup. Hajar, meski berderai air mata, ia iklash siap berkorban jiwa raga menerima perlakuan suaminya yang sama sekali diluar akal sehat! 

Manusiawi sekali bila, Ibrahim AS mengira bahwa, putera satu-satunya Ismail yang masih bayi beserta ibunya, Hajar akan segera dijemput ajal begitu mereka ia tinggalkan begitu saja di padang tandus tak bertepi. Tapi Allah SWT berkehendak lain, perjuangan seorang ibu yang berlari bolak-balik dari satu bukit ke bukit lainnya demi mencari sumber air untuk selamatkan anaknya agar tidak mati kehausan akhirnya berbuah sumur Zamzam yang airnya dijamin Allah SWT tidak akan pernah kering hingga akhir zaman. Berkat keberadaan Zamzam, Hajar dan Ismail selamat. Dan, Ismailpun tumbuh besar menjadi anak lelaki yang cakap lagi shaleh.

Sementara beratus-ratus mil dari kediaman Hajar dan Ismail, ditemani Sarah, Ibrahim AS gundah gulana. Hatinya rindu dendam kepada Hajar dan Ismail. Ada sebersit harap bahwa keduanya masih hidup. Akhirnya demi meredakan kerisauhan, Ibrahim AS berangkat kembali ke kedalaman padang gurun mencari Hajar dan Ismail. Maka, dengan kepergian Ibrahim AS, Sarah yang sudah menua kembali berkorban, ditinggal sendirian beratus mil karena sang suami berkeperluan mencari madunya, entah masih hidup entah tidak. 

Betapa bahagianya hati Ibrahim AS ketika dijumpainya Hajar dan Ismail hidup sehat dan bahkan telah memiliki beberapa ternak. Ibrahim AS selanjutnya selalu pulang pergi membagi waktu untuk kedua istrinya. Sarah di Hebrew, dekat Yerusalem dan Hajar di Mekah. Tetapi, selain Ibrahim AS sayang kepada Ismail, beliau juga berkewajiban mendidik putera kandungnya dengan baik. Walhasil, Ibrahim AS lebih banyak menghabiskan waktunya di Mekah. Sarah lagi-lagi kembali bersedia berkorban, kerap kesepian ditinggal suami tercinta. 

Pengorbanan dan deraan rasa sepi Sarah di Hebrew lagi-lagi dijawab Allah dengan memberikan mimpi berturut-turut kepada Ibrahim AS di Mekah tentang penyembelihan putera semata wayangnya, Ismail. Ibrahim AS bertekad menyembelih Ismail agar bisa melaksanakan mimpinya yang pada hakekatnya adalah perintah Allah SWT. Bukannya takut mati digorok, Ismail malah mendorong ayahnya untuk segera bergegas menyembelih dirinya. Maka, Ibrahim AS memerintahkan istrinya, Hajar agar memakaikan pakaian dan wewangian yang terbaik pada Ismail karena mereka berdua hendak berpergian.

Selepas kepergian Ibrahim AS dan Ismail, Hajar didatangi iblis yang menyaru menjadi seseorang. Iblis memberi tahu bahwa sesungguhnya Ismail hendak disembelih bapaknya sendiri, Ibrahim AS. Dengan berderai air mata, Hajar seorang istri shalehah yang selalu berkorban luar biasa untuk suaminya menjawab, “Seorang Nabi tidak diperintahkan Allah untuk melaksanakan kebatilan dan aku akan selalu percaya pada suamiku, Ibrahim. Nyawaku sebagai tebusan atas perkara itu, maka demikianlah juga dengan anakku, Ismail!”
     
Pengorbanan, kesabaran dan keridhoan Hajar dijawab Allah SWT dengan keselamatan puteranya yang kemudian derajat Ismail diangkat Allah dalam jajaran Al Anbiya. Allah menebus penyembelihan Ismail dengan ganti domba yang dibawa oleh malaikat Jibril. Sementara seluruh malaikat yang berdiam di langit dan di bumi, yang menjadi saksi atas keteguhan dan pengorbanan keluarga Ibrahim AS terharu dan memanjatkan doa, "Semoga rahmat dan keberkahan tercurah sepenuhnya atas Ibrahim, keluarga beserta keturunannya..."
Ketika Ismail dilihat Ibrahim AS telah cukup kuat dan beranjak dewasa, kembalilah Ibrahim AS ke Hebrew untuk menemani Sarah. Meski telah sepuh, Pengorbanan dan kesabaran Sarah yang sebelumnya selama bertahun-tahun ditinggal Ibrahim AS berbuah lahirnya seorang putera yang rupawan, Ishaq. Ibrahim AS dan Sarah hidup tidak lagi kesepian, Ishaq menjadi buah hati yang menggenapi dan diberkati. Ishaq dikemudian hari juga diangkat derajatnya oleh Allah SWT menjadi Nabi.

Bagaimanapun, kisah teladan keluarga Ibrahim AS tidak akan pernah terjadi tanpa adanya pengorbanan yang luar biasa dari dua orang wanita luar biasa, Sarah dan Hajar. Umat Islam mengenang keluarga mulia Ibrahim AS dengan melaksanakan Haji dan menyembelih Qurban. Bahkan, nama Ibrahim AS selalu disebut berulang-ulang ketika umat Islam melaksanakan shalat lima waktu. 

Setelah kisah pengorbanan Sarah dan Hajar, meski tidak tercatat sejarah, masih ada lagi milyaran kisah tentang pengorbanan luar biasa para wanita yang seolah tiada habisnya mewarnai setiap putaran bumi. Pengorbanan demi pengorbanan para wanitalah yang membuat penyanyi kelahiran Bandung, 18 September 1982, Tata Janeeta tergerak merilis album terbarunya yang bertitel "Korbanmu."  Single yang bergenre Pop Balad ini tetap menampilkan suara Tata yang khas, kuat, powerfull dan dinamis. Lagu ini terinspirasi dari persahabatan dan kisah kasih yang ternoda oleh penghianatan.

Kembali mengingat kisah Sarah dan Hajar yang telah menitipkan hidup dan harapannya di bahu lelaki yang sangat tepat, Ibrahim AS. Namun bagaimana dengan banyak wanita yang salah dalam menempatkan hidup dan harapannya di dada lelaki yang tidak tepat? Lelaki yang ternyata meremehkan wanita? Lelaki yang tidak memiliki komitmen mengangkat harkat wanita pasangannya? Setidaknya dengan lagu terbarunya "Korbanmu" Tata Janeeta ingin mengingatkan bahwa, wanita begitu rentan untuk dikorbankan. Dan, dengan single itu pula,Tata seolah menyiratkan ketabahan tanpa batas ada dalam diri setiap wanita meski, kerap menangis sendiri menjadi korban tindak tanduk para lelaki. Simak saja sepenggal lirik "Korbanmu" dari Tata Janeeta keluaran industri rekaman ternama ALFARECORD,
Sendiri ku menangis
Tak seorangpun tahu lukaku
Air mata seakan
Luapkan rasa sedihku
Percuma semua penjelasanmu
Kini ku takkan peduli padamu
Simpan saja semua kata katamu
Simpan saja tuk korbanmu yang baru
Sadisnya kau bagai tak punya hati
Kau tusuk tusuk aku di belakangku
Harus slalu kau ingat
Aku tak pernah sesakit ini
Kan kuingat kau slalu sampai mati
Sendiri ku menangis
Dan Tak seorangpun tahu lukaku
Simpan saja semua kata katamu
Simpan saja tuk korbanmu yang baru
Tata Janeeta penyanyi cantik jebolan Duo Mahadewi dan Trio Dewi-dewi besutan Management Cinta Achmad Dhani, dengan merilis "Korbanmu" sudah dua kali meluncurkan single. Sebelumnya pada 2013 juga telah meluncurkan album yang cukup mendapat sambutan di pasaran berjudul, "Penipu Hati." Tata berharap, "Korbanmu" juga mendapat tempat di hati fans-fansnya. 

Ditemui di Tartine Cafe FX Senayan pada selasa 30 Agustus 2016 lalu, Tata menyatakan, "Setiap wanita pasti pernah memiliki lembaran hidup yang mengandung arti pengorbanan. Kebanyakan wanita hanya bisa menangis pasrah akan getirnya pengorbanan. Dan.., tidak banyak pihak yang tertarik untuk mengangkat kisah betapa pilunya hati wanita yang disia-sia yang telah banyak berkorban untuk lelaki pilihannya. Kebanyakan, hanya tertarik mengangkat kisah kejumawaan dan kepahlawanan para pria.  Dengan single 'Korbanmu" setidaknya bisa menjadi penghibur para fans karena masih ada ALFARECORD yang tidak luput dan selalu setia menyuarakan apa yang sering terpendam dalam-dalam di relung hati wanita."

**************

 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips